21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

menolak lembaga yang dinyatakan Allah sebagai tanda kekuasaan-Nya dan menghormati<br />

gantinya yang telah dipilih oleh Roma sebagai tanda supremasinya, maka dengan demikian<br />

mereka menerima tanda kesetiaan kepada Roma -- "tanda binatang itu." Hanya apabila<br />

masalah ini dengan jelas dinyatakan kepada manusia, dan mereka dihadapkan kepada<br />

pilihan antara perintah-perintah Allah atau perintah-perintah manusia, barulah mereka<br />

menerima "tanda binatang itu," yaitu mereka yang terus menerus melanggar perintahperintah<br />

Allah.<br />

Ancaman yang paling menakutkan dan mengerikan yang ditujukan kepada manusia fana<br />

ini ialah yang terdapat dalam pekabaran malaikat yang ketiga. Hal itu adalah dosa yang<br />

paling mengerikan, yang mendatangkan murka Allah yang tidak bercampur dengan belas<br />

kasihan. Manusia tidak akan ditinggalkan dalam kegelapan mengenai perkara-perkara<br />

penting. Amaran mengenai dosa ini akan diberikan kepada dunia ini sebelum datangnya<br />

penghakiman Allah, agar semua mengetahui mengapa harus dikenai hukuman dan<br />

memberikan kesempatan untuk melepaskan diri. Nubuatan menyatakan bahwa malaikat<br />

yang pertama akan mengumumkan kepada "semua bangsa, dan suku, dan bahasa, dan<br />

kaum." Amaran malaikat yang ketigan, yang merupakan bagian dari pekabaran rangkap tiga,<br />

juga tidak kurang meluasnya. Hal itu dinyatakan dalam nubuatan sebagai diumumkan<br />

"dengan suara nyaring," oleh seorang malaikat yang terbang di tengah- tengah langit, dan<br />

hal itu akan menarik perhatian dunia.<br />

Mengenai pertentangan, seluruh dunia Kristen akan dibagi dalam dua golongan, --<br />

mereka yang memelihara perintah- perintah Allah dan iman kepada Yesus, dan mereka yang<br />

menyembah binatang itu dan patungnya dan menerima tandanya. Walaupun gereja dan<br />

negara akan mempersatukan kuasa mereka untuk memaksa "semua orang, kecil atau besar,<br />

kaya atau miskin, merdeka atau hamba," untuk menerima "tanda binatang itu" (Wah. 13:16),<br />

namun umat Allah tidak akan menerimanya. Nabi di Patmos melihat "orang-orang yang<br />

telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya," berdiri di atas laut<br />

kaca. "Pada mereka ada kecapi Allah" dan menyanyikan nynyian Musa dan naynyian Anak<br />

Domba. (Wah. 15:2,3).<br />

322

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!