21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

sebagaiyang bersekutu dengan Setan. Dan setiap sarana yang mungkin telah digunakan<br />

untuk menutupi mereka dengan celaan, untuk membuat mereka kelihatan sebagai penjahatpenjahat<br />

yang paling keji di mata orang banyak, bahkan bagi mereka sendiri. Demikianlah<br />

juga halnya sekarang ini. Sementara Setan berusaha membinasakan mereka yang<br />

menghormati hukum Allah, ia akan membuat mereka dituduh sebagai pelanggar-pelanggar<br />

hukum, sebagai orang-orang yang menghina Allah, dan yang mendatangkan pehukuman ke<br />

atas dunia ini. Allah tidak pernah memaksa kemauan atau hati nurani, tetapi usaha tetap<br />

Setan -- untuk mengendalikan mereka yang tidak dapat dibujuknya -- adalah pemaksaan<br />

melalui kekejaman. Melalui ketakutan atau pemaksaan ia berusaha untuk memerintah hati<br />

nurani, dan memperoleh penghormatan bagi dirinya sendiri. Untuk mencapai ini, ia bekerja<br />

melalui otoritas keagamaan dan pemerintahan, menggerakkan mereka untuk memaksakan<br />

hukum-hukum manusia menentang hukum Allah. Mereka yang menghormati Sabat Alkitab<br />

akan dinyatakan sebagai musuh-musuh hukum dan ketertiban, sebagaiyang merusakkan<br />

batasan-batasan moral masyarakat, yang menyebabkan anarki dan korup, dan yang<br />

mendatangkan hukuman atas dunia ini. Penurutan mereka yang rela akan dinyatakan sebagai<br />

sifat keras kepala, kedegilan dan penghinaan kepada penguasa. Mereka akan dituduh tidak<br />

suka kepada pemerintah. Para pendeta yang menolak kewajiban hukum ilahi akan<br />

menyampaikan dari mimbar tanggungjawab untuk mentaati kekuasaan sipil sebagai yang<br />

ditetapkan oleh Allah. Di gedung-gedung legislatif dan ruang-ruang pengadilan, para<br />

pemelihara hukumakan disalahgambarkan dan dihukum. Kata- kata mereka akan diberi<br />

warna corak kepalsuan, dan motif-motif mereka akan diartikan sebagai yang paling buruk.<br />

Sementara gereja-gereja Protestan menolak argumen-argumen yang jelas dan yang<br />

berdasarkan Alkitab dalam mempertahankan hukum Allah, mereka akan rindu untuk<br />

mendiamkan mereka yang imannya tidak bisa mereka jatuhkan dengan Alkitab. Meskipun<br />

mereka membutakan mata mereka terhadap kenyataan, mereka sekarang mengambil suatu<br />

pendirian yang menuntun kepada penganiayaan mereka, yang dengan sadar menolak<br />

melakukan apa yang dilakukan oleh dunia Kristen yang lain, dan mengakui tuntutan sabat<br />

kepausan.<br />

Para pejabat tinggi gereja dan negara akan bersatu untuk menyogok, membujuk, atau<br />

memaksa semua golongan untuk menghormati hari Minggu. Kekurangan otoritas ilahi akan<br />

dipenuhi oleh undang-undang penindasan. Kejahatan politik menghancurkan cinta kepada<br />

keadilan dan penghormatan kepada kebenaran. Bahkan di Amerika yang bebas, para<br />

penguasa dan para pembuat undang-undang, untuk mendapatkan perkenan umum, akan<br />

tunduk kepada kebutuhan populer akan suatu undang-undang yang memaksakan<br />

pemeliharaan hari Minggu. Kebebasan hati nurani, yang telah menelan begitu banyak<br />

korban, tidak lagi akan dihargai. Dalam pertentangan yang akan terjadi itu kita akan melihat<br />

apa yang dilukiskan dalam kata-kata nabi, "Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu,<br />

lalu pergimemerangiketurunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan<br />

memiliki kesaksian Yesus." (Wah. 12:17).<br />

431

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!