21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Bab 28 — Pengadilan Pemeriksaan<br />

"Sementara aku terus melihat," kata nabi Daniel, "takhta-takhta diletakkan, lalu<br />

duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya seperti<br />

bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;<br />

suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani<br />

Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri dihadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis<br />

Pengadilan dan dibukalah kitab-kitab." (Dan. 7:9,10).<br />

Demikianlah disampaikan kepada nabi itu melalui penglihatan, hari yang besar dan<br />

khidmat di mana sifat-sifat dan hidup manusia diperiksa kembali di hadapan Hakim segenap<br />

dunia, dan kepada setiap orang akan diberikan upah "menurut perbuatannya." Yang Lanjut<br />

Usianya itu ialah Allah Bapa. Pemazmur berkata, "Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan<br />

bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkau<br />

Allah." (Maz. 90:2). Dialah sumber segala makhluk, dan mata air segala hukum, yang akan<br />

memimpin pengadilan itu. Dan malaikat-malaikat yang kudus, sebagai pelayan-pelayan dan<br />

saksi-saksi berjumlah "seribu kali beribu-ribu dan selaksa kali berlaksa-laksa" turut<br />

menghadiri persidangan ini.<br />

"Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari<br />

langit seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke<br />

hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari<br />

segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah<br />

kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak<br />

akan musnah." (Dan. 7:13,14). Kedatangan Kristus yang diterangkan di sini bukan<br />

kedatangan-Nya yang kedua kali ke dalam dunia ini. Ia datang kepada Yang Lanjut Usianya<br />

di Surga untuk menerima kekuasaan dan kemuliaan dan kerajaan, yang akan diberikan<br />

kepada-Nya pada akhir tugas-Nya sebagai Pengantara. Kedatangan inilah, bukan<br />

kedatangan yang kedua kali ke dunia ini, yang diramalkan dalam nubuatan yang akan terjadi<br />

pada akhir masa 2300 hari pada tahun 1844. Dan disertai oleh malaikat- malaikat surgawi,<br />

Imam Besar kita itu memasuki tempat yang maha kudus, dan di sana tampil di hadapan<br />

Allah, ikut pada pelayanan-Nya yang terakhir untuk manusia -- untuk melakukan pelayanan<br />

pengadilan pemeriksaan, dan untuk mengadakan pendamaian bagi semua yang berhak<br />

menerimanya.<br />

Dalam upacara kaabah di dunia ini, hanya mereka yang datang ke hadirat Allah dengan<br />

pengakuan dosa dan pertobatanlah, yang dosa-dosanya melalui darah korban karena dosa<br />

dipindahkan ke tempat yang kudus, yang mendapat bahagian dalam upacara pendamaian<br />

pada hari itu. Jadi pada hari besar pendamaian yang terakhir dan pada pengadilan<br />

pemeriksaan, kasus yang akan dipertimbangkan hanyalah mereka yang mengaku umat Allah.<br />

Pengadilan orang-orang jahat adalah pekerjaan terpisah dan tersendiri, dan akan terjadi pada<br />

waktu kemudian. "Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman di mulai dan pada<br />

345

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!