21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Sekali lagi kota Praha nampaknya berada di tepi jurang pertikaian berda-rah. Seperti<br />

pada zaman-zaman dahulu, hamba-hamba Allah dituuh seba-gai “yang mencelakakan Israel”<br />

(1 Raja-raja 18:17). Kota itu sekali lagi dinyatakan sebagai kota terlarang, dan Huss<br />

mengundurkan diri ke kampung halamannya. Berakhirlah sudah kesaksian setia yang keluar<br />

dari kapelnya di Betlehem. Ia akan berbicara dari podium yang lebih luas kepada semua<br />

dunia Kekristenan, sebelum menyerahkan nyawanya sebagai saksi kebenaran. Untuk<br />

mengatasi kejahatan-kejahatan yang mengganggu Eropa, maka diadakanlah konsili umum di<br />

Constance. Konsili itu diadakan atas kemauan Kaisar Sigismund, oleh salah seorang paus<br />

yang bersaing, Yohanes XIII. Sebenarnya Paus Yohanes tidak menyukai diadakannya<br />

konsili itu oleh karena tabiat pribadinya dan kebijaksanaannya tidak tahan pemeriksaan,<br />

baik oleh pejabat-pejabat tinggi gereja, yang kurang bermoral sebagaimana juga para<br />

anggota gereja pada masa itu. Namun, ia tidak berani melawan keinginan Kaisar Sigismund.<br />

(Lihat Lampiran).<br />

Tujuan utama yang hendak dicapai konsili itu ialah untuk memulihkan perpecahan di<br />

dalam gereja, dan untuk membasmi bidat atau aliran yang menyimpang. Oleh karena itu<br />

kedua orang yang anti paus telah dipanggil menghadap serta propagandis utama pemikiranpemikiran<br />

baru, John Huss. Kedua orang anti paus tidak mau menghadap oleh karena alasan<br />

kesela-matan, tetapi mengirim utusannya untuk mewakili. Paus Yohanes, semen-tara<br />

berpura-pura sebagai seorang yang mengadakan konsili itu, ia datang dengan keragu-raguan,<br />

menduga bahwa kaisar berencana secara diam-diam untuk menggulingkannya, la takut<br />

diminta pertanggungjawaban atas keja-hatan-kejahatan yang merendahkan mahkota<br />

kepausan, serta kejahatankejahatan yang telah dilakukan untuk mendapatkannya. Namun<br />

begitu ia memasuki kota Constance dengan suatu kebesaran dan keagungan disertai para<br />

imam golongan atas dan diikuti oleh iring-iringan panjang pegawai tinggi istana. Semua<br />

imam dan para pejabat kota bersama kerumunan massa keluar menyambut dan mengeluelukan<br />

dia. Di atas kepalanya terbentang penutup singgasana keemasan yang diusung oleh<br />

empat orang pejabat tinggi. Roti Suci dibawa dihadapannya, dan kemegahan pakaian para<br />

kardinal dan para bangsawan membuat suatu pameran yang mengagumkan.<br />

Sementara itu seorang lain yang mengadakan perjalanan juga sedang mendekati kota<br />

Constance. Huss sadar akan bahaya yang mengancam dia. la berpisah dengan temantemannya,<br />

seolah-olah ia tidak akan pernah me-lihat mereka lagi. Dan ia menjalani<br />

perjalanannya dengan perasaan seolaholah berjalan menuju tiang gantungan. Walaupun ia<br />

telah mendapatkan surat jaminan keamanan dari raja Bohemia dan Kaisar Sigismund untuk<br />

perjalanannya ini, ia telah mengatur sedemikian rupa oleh karena kemung-kinan<br />

kematiannya. Dalam sebuah suratnya yang ditujukan kepada teman-temannya di Praha ia<br />

berkata, “Saudara-saudaraku,... Saya pergi dengan surat jaminan dari raja, untuk menemui<br />

musuh-musuh saya yang banyak.... Saya menaruh kepercayaan penuh pada kuasa Allah,<br />

pada Jurusela-matku; saya percaya bahwa Ia akan mendengarkan doamu yang sungguhsungguh,<br />

agar Dia memasukkan kebijaksanaan-Nya dan akal budi-Nya kedalam mulutku,<br />

67

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!