21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

harapan pembaharuan zaman ini. Ada nampak tanda bahaya yang mengancam Protestan.<br />

Ada juga tanda yang tangan ilahi direntangkan untuk melindungi umat-umatnya yang setia.<br />

Adalah kira-kira pada waktu ini "Melanchthon dengan terburu-buru menuntun sahabatnya<br />

Simon Grynnaeus melalui jalan-jalan kota Spires menuju Sungai Rhine dan mendesaknya<br />

untuk menyeberangi sungai itu. Simon Grynaeus heran melihat tindakan yang terburu-buru<br />

itu. 'Seorang tua bangka dengan nafas terengah- engah tetapi saya tidak kenal' kata<br />

Melanchthon, 'tampak di depan saya dan berkata bahwa sesaat lagi pejabat-pejabat<br />

pengadilan akan dikirim oleh Ferdinand untuk menangkap Grynaeus.'"<br />

Pada hari itu Grynaeus telah dipermalukan oleh Faber dalam khotbahnya. Faber adalah<br />

salah seorang doktor kepausan terkemuka. Dan pada penutupan khotbahnya, Grynaeus<br />

mengajukan protes kepada Faber karena mempertahankan kesalahan-kesalahan yang<br />

menjijikkan." "Faber menyembunyikan kemarahannya, tetapi segera setelah ia pergi kepada<br />

raja, yang memberi perintah kepadanya melawan profesor yang mengganggu dari<br />

Heidelberg itu. Melanchthon tidak meragukan bahwa Allah telah menyelamatkan<br />

sahabatnya itu oleh mengutus salah seorang malaikat-Nya mengamarkannya. "Tanpa<br />

bergerak Melanchthon menunggu di tepi Sungai Rhine, sampai air sungai itu<br />

menyelamatkan Grynaeus dari para penganiayanya. 'Akhirnya,' kata Melanchthon, pada<br />

waktu ia melihat Grynaeus di tepi sungai di seberang sana, 'ia dirampas dari rahang jahat<br />

mereka yang haus darah orang yang tidak bersalah.' Pada waktu ia kembali ke rumahnya,<br />

Melanchthon diberi tahu bahwa pejabat-pejabat yang mencari Gynaeus telah menggeledah<br />

rumahnya dari atas sampai kebawah." -- Idem, b. 13, Ch. 6.<br />

Pembaharuan harus lebih ditonjolkan kehadapan orang-orang berkuasa dunia. Para<br />

pangeran evangelikal telah ditolak untuk didengar oleh Raja Ferdinand, tetapi akan<br />

diberikan kesempatan kepada mereka untuk mengajukan masalah mereka di hadapan kaisar,<br />

dan dihadapan pemuka-pemuka gereja dan negara. Untuk menghentikan perpecahan yang<br />

telah mengganggu kekaisaran, kaisar Charles V, pada tahun berikut setelah Protes Spires,<br />

mengadakan rapat Mahkamah di Augsburg. Diumumkan bahwa ia sendiri akan memimpin<br />

rapat itu. Para pemimpin Protestant diundang kesana.<br />

Bahaya besar mengancam Pembaharuan. Tetapi para pembelanya masih mempercayakan<br />

usaha mereka kepada Allah, dan mereka berjanji untuk tetap teguh kepada Injil. Elector dari<br />

Saxony telah didesak oleh para penasihatnya untuk tidak hadir di Mahkamah itu. Mereka<br />

berkata, bahwa kaisar menghendaki kehadiran para pangeran agar dapat menjerat mereka.<br />

"Bukankah sangat berbahaya untuk pergi dan hadir didalam tembok kota yang penuh<br />

dengan musuh yang berkuasa?" Tetapi yang lain mengatakan, "Biarlah para pangeran itu<br />

bersikap berani, dan kepentingan Allah diselamatkan." "Allah itu setia, Ia tidak akan<br />

meninggalkan kita," kata Luther. -- Idem, b. 14, Ch. 2. Elector bersama rombongan<br />

berangkat ke Augsburg. Semua orang mengetahui bahaya yang mengancamnya. Banyak<br />

yang maju dengan muka muran dan hati yang susah. Tetapi Luther, yang menyertai mereka<br />

sampai ke Coburg, mengangkat kembali iman mereka yang telah tenggelam oleh<br />

144

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!