21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

bertambah dengan cepat. Orang sakit dan orang miskin dibiarkan menderita, sementara<br />

pemberian yang seharusnya meringankan kebutuhan mereka diberikan kepada para<br />

biarawan, yang dengan ancaman meminta sedekah orang-orang, melaporkan rasa tidak<br />

hormat orang-orang yang menahan pemberian bagi ordo mereka. Walaupun profesi<br />

biarawan sebagai profesi miskin, kekayaan para biarawan terus bertambah dan bangunan<br />

mereka yang megah dan meja makan mereka yang mewah membuat kemiskinan bangsa itu<br />

semakin nyata. Dan sementara menikmati kemewahan dan kepelesiran, mereka mengutus<br />

orang-orang bodoh yang hanya bisa memberikan cerita-cerita dongeng, cerita-cerita kuno<br />

dan sendagurau untuk menghibur rakyat dan membuat mereka benar-benar korban penipuan<br />

para biarawan. Para biarawan terus menguasai masyarakat banyak yang berpegang pada<br />

ketakhyulan, dan menuntun mereka mempercayai bahwa kewajiban keagamaan adalah<br />

terdiri dari mengakui supremasi paus, memuja orang-orang kudusnya, dan memberikan<br />

pemberian kepada para biarawan; dan dengan melakukan hal-hal itu sudah cukup untuk<br />

mendapatkan suatu tempat di surga.<br />

Kaum cendekiawan dan orang-orang saleh telah bekerja dengan sia- sia untuk<br />

melakukan suatu pembaharuan pada ordo biarawan ini. Tetapi Wycliffe, dengan pandangan<br />

yang lebih jelas, menghantam pada akar kejahatan itu, dengan mengatakan bahwa sistem itu<br />

sendiri adalah salah, dan oleh sebab itu harus dihapuskan. Timbullah perbincangan dan<br />

pertanyaan. Sementara biarawan-biarawan itu menjelajahi negeri untuk menjual surat<br />

pengampunan paus, banyak yang sangsi mengenai kemungkinan membeli pengampunan<br />

dengan uang. Mereka heran mengapa tidak mencari pengampunan dari Allah gantinya dari<br />

paus Roma. (lihat Lampiran). Banyak yang sudah sadar mengenai ketamakan para biarawan,<br />

yang kerakusannya tampaknya tidak terpuaskan. "Para biarawan dan imam-imam Roma,"<br />

kata mereka, "telah menggerogoti kita seperti penyakit kanker. Allah mesti melepaskan kita,<br />

kalau tidak orang-orang akan binasa." -- D'Aubigne, b. 17, Ch. 7. Untuk menutupi<br />

ketamakan mereka, para biarawan peminta-minta ini mengatakan bahwa mereka mengikuti<br />

teladan Juru Selamat. Mereka mengatakan bahwa Yesus dengan murid-murid-Nya telah di<br />

dukung oleh sumbangan derma orang-orang. Pernyataan ini merusak usaha mereka sendiri,<br />

karena dengan demikian banyaklah orang di tuntun kepada Alkitab untuk mempelajari<br />

kebenaran -- suatu akibat yang paling tidak disukai Roma. Pikiran manusia tidak diarahkan<br />

kepada Sumber kebenaran, yang selama ini dengan sengaja ditutupi.<br />

Wycliffe mulai menulis dan menyiarkan selebaran menentang para biarawan, namun ia<br />

berusaha untuk tidak menimbulkan perselisihan dengan mereka sementara ia menarik<br />

perhatian orang-orang kepada pengajaran Alkitab dan Pengarangnya. Ia menyatakan bahwa<br />

kuasa pengampunan atau pengucilan yang dimiliki oleh paus tidaklah lebih besar derajatnya<br />

dari yang dimiliki oleh imam-imam biasa, dan bahwa tak seorangpun benar-benar<br />

dikucilkan kecuali sebelumnya ia telah mendapat hukuman dari Allah. Tidak ada cara yang<br />

lebih berhasil yang dapat dilakukan untuk menggulingkan dominasi raksasa kerohanian dan<br />

duniawi yang telah didirikan oleh paus, dimana badan dan jiwa berjuta-juta orang di tawan.<br />

52

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!