21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

menghinakan Penciptanya, dan mendatangkan kebinasaan bagi dirinya sendiri. Tetapi<br />

amaran yang diberikan dalam kasih dan belas kasihan yang tak terbatas hanya<br />

membangkitkan roh penolakan. Lucifer membiarkan iri hati kepada Kristus menguasai<br />

dirinya, sehingga ia lebih berketetapan dalampilihannya. Kesombongan untuk kemuliaan<br />

diri sendiri memupuk keinginannya untuk memperoleh supremasi. Penghormatan tinggi<br />

yang diberikan kepada Lucifer tidak dihargai sebagai karunia Allah, dan tidak membuatnya<br />

bersyukur kepada Pencipta. Ia bermegah dalam kecemerlangan dan ketinggiannya, sehingga<br />

ia berniat menjadisama dengan Allah. Ia dikasihi dan dihormati oleh malaikat-malaikat<br />

Surga. Malaikat-malaikat senang melaksanakan perintah-perintahnya, dan ia dipenuhi<br />

dengan hikmat dan kemuliaan melebihi mereka semua. Namun begitu Anak Allah adalah<br />

Penguasa Surga yang diakui, satu kuasa dan wewenang dengan Bapa. Dalam semua<br />

konsultasi Allah, Kristus selalu turut di dalamnya, sementara Lucifer tidak diizinkan untuk<br />

ikut dalam maksud-maksud ilahi. "Mengapa harus Kristus yang mempunyai supremasi<br />

itu?" kata malaikat perkasa itu. "Mengapa Ia dihormati melebihi Lucifer?"<br />

Dengan meninggalkan tempatnya di hadapan Allah, Lucifer pergi untuk menyebarkan<br />

roh ketidakpuasan di antara malaikat-malaikat. Sambil bekerja dengan diam-diam dan<br />

misterius, dan untuk sementara menyembunyikan maksudnya yang sebenarnya dengan<br />

berpura-pura tampak menghormati Allah, ia berusaha untuk membangkitkan ketidakpuasan<br />

terhadap hukum-hukum yang mengatur makhluk-makhluk surgawi, dengan mengatakan<br />

bahwa mereka dibebani dengan pembatasan-pembatasan yang tidak perlu. Oleh karena<br />

alamiah mereka adalah suci, ia mendorong malaikat-malaikat itu untuk mengikuti kehendak<br />

hati mereka sendiri. Ia berusaha mendapatkan simpati, dengan mengatakan bahwa Allah<br />

telah memperlakukannya dengan tidak adil dengan memberikan penghormatan tertinggi<br />

bagi Kristus. Ia mengatakan bahwa dalam cita-citanya untuk memperoleh kuasa dan<br />

penghormatan yang lebih besar bukan karena bercita-cita mau meninggikan diri, tetapi<br />

untuk memperoleh kebebasan bagi segenap penghuni Surga, agar dengan begitu mereka<br />

boleh memperoleh eksistensi yang lebih tinggi.<br />

Allah, dalam kemurahan-Nya yang besar, bersabar terhadap Lucifer. Ia tidak segera<br />

diturunkan dari kedudukannya yang tinggi itu pada waktu pertama sekali ia menunjukkan<br />

roh ketidakpuasan, atau bahkan pada waktu ia mulai menyatakan tuntutannya di hadapan<br />

malaikat-malaikat yang setia. Lama ia dipertahankan tetap di Surga. Berkali-kali ia di<br />

ampuni dengan syarat pertobatan dan penyerahan serta tunduk kepada Allah. Usaha-usaha<br />

seperti ini, yang hanya kasih dan hikmat yang tak terhingga saja yang bisa memberi, telah<br />

dibuat untuk meyakinkannya mengenai kesalahannya. Roh ketidakpuasan sebelumnya tidak<br />

dikenal di Surga. Pada mulanya Lucifer tidak melihat ke arah mana ia sedang hanyut; ia<br />

tidak mengerti alamiah sesungguhnya perasaannya. Tetapi pada waktu ketidakpuasannya<br />

terbukti tanpa alasan, Lucifer yakin bahwa ia salah, bahwa tuntutan ilahi adalah benar dan<br />

adil, dan ia harus mengakuinya demikian di hadapan segenap warga Surga.<br />

357

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!