21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Bab 27 — Kebangunan Rohani Modern<br />

Di mana saja firman Allah diberitakan dengan setia, hasilnya selalu terlihat yang<br />

membuktikan bahwa itu berasal dari Allah. Roh Allah menyertai pekabaran hambahambanya,<br />

dan kata-kata mereka memiliki kuasa. Orang-orang berdosa merasa hati nurani<br />

mereka digerakkan. "Terang yang menenrangi setiap orang datang kepada dunia," menyinari<br />

relung- relung jiwa mereka yang paling tersembunyi, sehingga perkara-perkara yang<br />

tersembunyi di dalam kegelapan telah dibuat menjadi nyata. Keyakinan yang mendalam<br />

menguasai pikiran dan hati mereka. Mereka diyakinkan mengenai diosa dan mengenai<br />

kebenaran, dan mengenai penghakiman yang akan datang. Mereka mempunyai kepekaan<br />

terhadap kebenaran Yehowa dan perasaan gentar untuk tampil dihadirat Penyelidik hati<br />

dalam keadaan bersalah dan najis. Dalam penderitaan mereka berseru, "Siapaka yang akan<br />

melepaskan aku dari tubuh maut ini?" (Rom. 7:24). Sementara salib di Golgota, dengan<br />

korbannya yang sangat besar itu bagi dosa-dosa manusia, dinyatakan, mereka melihat<br />

bahwa tidak ada yang lain selain jasa Kristus yang dapat mengadakan pendamaian bagi<br />

pelanggaran-pelanggaran mereka. Hanya dengan ini saja manusia dapat diperdamaikan<br />

kembali kepada Allah. Dengan iman dan kerendahan mereka menerima Anak Domba Allah<br />

yang mengangkut dosa isi dunia ini. Melalui darah Yesus Ia telah "membiarkan dosa-dosa<br />

yang terjadi dahulu." (Rom 3:25).<br />

Jiwa-jiwa ini menghasilkan buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Mereka percaya<br />

dan dibaptiskan, dan bangkit dalam pembaharuan hidup, -- menjadi kejadian yang baru di<br />

dalam Yesus Kristus; tidak merupakan dirinya menurut hawa nafsu sebelumnya, tetapi oleh<br />

iman kepada Anak Allah akan mengikuti-Nya dalam setiap langkah-langkah-Nya,<br />

merefleksikan tabiat-Nya dan menyucikan diri mereka sebagaimana Kristus suci adanya.<br />

Perkara-perkara yang pada suatu ketika dibenci, sekarang mereka sukai; dan perkaraperkara<br />

yang pada suatu ketika disukai, mereka benci. Sifat sombong dan suka menonjolkan<br />

diri, menjadi lemah lembut dan rendah hati. Kesia-siaan dan keangkuhan menjadisungguhsungguh<br />

dan tidak suka menonjolkan diri. Kenajisan menjadi rohani, peminum dan<br />

pemabuk dan orang yang tidak bermoralmenjadi suci. Gaya hidup yang penuh kesia-siaan<br />

dunia ini dikesampingkan. Orang-orang Kristen tidak berusaha menghiasidirinya dengan<br />

"secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-epang rambut, memakai perhiasan emas atau<br />

dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi . . . manusia batiniah yang<br />

tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa, yang berasal dari roh yang lemah lembut<br />

dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah." (1 Pet. 3:3,4).<br />

Kebangunan rohani membawa penyelidikan hati yang mendalam dan kerendahan hati.<br />

Hal itu ditandai oleh himbauan yang sungguh-sungguh dan khidmat kepada orang-orang<br />

berdosa, oleh kerinduan yang kuat kepada belas kasihan penebusan darah Kristus. Pria dan<br />

wanita berdoa dan bergumul dengan Allah bagi keselamatan jiwa-jiwa. Buah-buah<br />

kebangunan rohani seperti itu nampak pada jiwa-jiwa yang tidak akan ciut dengan<br />

331

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!