21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

dengan menghukum diri sendiri untuk menebus dosa-dosa dan penyiksaan yang mengerikan,<br />

ribuan orang dengan sia- sia mencari kedamaian hati nurani. Di tekan oleh perasaan berdosa,<br />

dan dibayang-bayangi oleh ketakutan kepada murka pembalasan Allah, banyaklah yang<br />

menderita sampai menemui ajalnya tanpa seberkas sinar pengharapan mereka memasuki<br />

kuburnya.<br />

Orang-orang Waldenses rindu untuk membagi-bagikan roti hidup kepada jiwa-jiwa yang<br />

kelaparan ini, membukakan kepada mereka kabar kedamaian di dalam janji-janji Allah, dan<br />

menuntun mereka kepada Kristus sebagai satu-satunya pengharapan keselamatan mereka.<br />

Doktrin yang mengatakan bahwa perbuatan baik boleh menyucikan pelanggaran kepada<br />

hukum Allah yang mereka pegang, didasarkan atas kepalsuan. Kebergantungan kepada jasa<br />

manusia menghalangi pandangan kepada kasih Kristus yang tidak terbatas itu. Yesus mati<br />

sebagai korban bagi manusia, sebab manusia yang sudah jatuh itu tidak dapat berbuat apaapa<br />

untuk menyenangkan Allah atas dirinya. Jasa Juru Selamat yang sudah tersalib dan<br />

bangkit kembali itu adalah azas iman Kristen. Ketergantungan jiwa-jiwa kepada Kristus<br />

adalah suatu realita, dan hubungan jiwa-jiwa itu kepada-Nya haruslah sedekat seperti<br />

anggota tubuh kepada badan atau seperti cabang kepada pokok anggur itu.<br />

Pengajaran para paus dan imam-imam telah menuntun manusia memandang tabiat Allah,<br />

dan bahkan Kristus, sebagai yang keras, bengis, suram dan menakutkan. Juru Selamat<br />

dinyatakan sebagai yang tidak mempunyai simpati kepada manusia di dalam keadaannya<br />

yang telah jatuh, sehingga pengantaraan imam-imam dan orang-orang kudus perlu<br />

dimintakan. Mereka yang pikirannya telah diterangi oleh firmn Allah rindu untuk<br />

menunjukkan jiwa-jiwa ini kepada Yesus sebagai Juru Selamatnya yang berbelas kasihan<br />

dan yang penuh kasih sayang. Juru Selamat yang merentangkan tangan-Nya berdiri<br />

mengundang semua orang untuk datang kepada-Nya dengan beban dosa mereka, dengn<br />

kekhawatirannya dan keletihannya. Mereka rindu untuk menyingkirkan semua hambatan<br />

yang telah di tumpuk oleh Setan sehingga orang-orang tidak bisa lagi melihat janji-janji<br />

Tuhan, dan datang langsung kepada Allah, mengakui dosa-dosa dan memperoleh<br />

pengampunan dan perdamaian.<br />

Dengan kerinduan, misionaris Vaudois itu membukakan kabar Injil kebenaran yang<br />

berharga itu kepada pikiran orang- orang yang bertanya-tanya. Dengan hati-hati ia<br />

memberikan bagian Alkitab yang telah di salin. Adalah merupakan kesukaan besar baginya<br />

untuk memberikan pengharapan bagi jiwa-jiwa yang di landa dosa, jiwa yang sungguhsungguh,<br />

yang melihat hanya Allah pembalas, yang menunggu pelaksanaan pengadilan.<br />

Dengan bibir yang gemetar dan mata yang berlinang air mata, ia sering melipat lututnya,<br />

membukakan kepada saudara-saudaranya janji-janji mulia yang dinyatakan menjadi harapan<br />

satu-satunya bagi orang berdosa. Demikianlah terang kebenaran itu menerusi banyak pikiran<br />

yang telah digelapkan, menggulung kembali awan gelap sampai Matahari Kebenaran<br />

bersinar ke dalam hati dengan kesembuhan di dalam sinar- Nya. Sering terjadi bahwa<br />

beberapa bagian Alkitab di baca berulang-ulang; yang mendengarkan mau agar diulangi,<br />

44

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!