21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Kesucian palsu, penyucian palsu, masih melakukan pekerjaan penipuannya. Dalam<br />

berbagai bentuk ditunjukkan roh yang sama seperti pada zaman Luther, mengalihkan pikiran<br />

orang-orang dari Alkitab, dan menuntun manusia menuruti perasaan dan pikirannya sendiri<br />

lebih dari pada menuruti hukum Allah. Inilah salah satu alat Setan yang paling ampuh untuk<br />

mencela kemurnian dan kebenaran. Tanpa gentar, Luther mempertahankan Injil dari<br />

serangan-serangan yang datang dari segala sudut. Firman Allah membuktikan dirinya<br />

sebagai senjata ampuh dalam setiap pertikaian. Dengan Firman itu ia berperang melawan<br />

kuasa kepausan, dan filsafat rasionalistik para orang-orang terpelajar, sementara ia sendiri<br />

teguh bagaikan batu karang melawan kefanatikan yang berusaha mau bersekutu dengan<br />

Pembaharuan.<br />

Setiap unsur penentang ini berusaha mengesampingkan Alkitab, dan meninggikan<br />

kebijaksanaan manusia sebagai sumber kebenaran keagamaan dan pengetahuan.<br />

Rasionalisme mendewa-dewakan akal sehat, dan membuat ini sebagai ukuran atau kriteria<br />

bagi agama. Romanisme, yang mengatakan kekuasaan tertinggi kepausan suatu ilhamyang<br />

diturunkan dari para rasul, dan tidak bisa diubah sepanjang masa, memberikan kesempatan<br />

yang cukup bagi segala jenis pemborosan dan korupsi serta kebejatan yang bersembunyi<br />

dibalik kesalehan perintah rasul. Inspirasi atau ilham yang dikatakan oleh Munzer dan<br />

kawan-kawannya, bermula dari sumber yang tidak lebih tinggi dari tingkah laku aneh<br />

imaginasi, dan pengaruhnya merong-rong semua kekuasaan manusia atau ilahi. Kekristenan<br />

yang benar menerima firman Allah sebagai rumah perbendaharaan kebenaran yang<br />

diilhamkan, dan sebagai penguji segala jenis ilham.<br />

Sekembalinya dari Wartburg, Luther menyelesaikan terjemahan Perjanjian Baru, dan<br />

Injil itu tidak lama kemudian diberikan kepada rakyat Jerman dalam bahasa mereka sendiri.<br />

Terjemahan ini disambut dengan sukacita besar oleh mereka yang cinta kebenaran, tetapi<br />

ditolak dengan penghinaan oleh mereka yang memilih tradisi dan peraturan manusia. Para<br />

imam merasa khawatir oleh karena mereka berpikir bahwa rakyat jelata sekarang sanggup<br />

mendiskusikan ajaran firman Allah dengan mereka, dan dengan demikian kebodohan<br />

mereka akan terungkap. Senjata pertimbangan jasmani mereka tidak berkuasa melawan<br />

pedang Roh itu. Roma memanggil seluruh penguasanya untuk mencegah pengedaran<br />

Alkitab itu. Tetapi dekrit, kutukan, dan penyiksaan tampaknya seperti tidak ada gunanya.<br />

Semakin Alkitab itu dicela dan dilarang, semakin besar keinginan orang untuk mengetahui<br />

apa sebenarnya yang diajarkannya. Semua yang sudah bisa membaca ingin mempelajari<br />

firman Allah bagi mereka sendiri. Mereka membawanya kemana saja, dan membacanya<br />

berulang-ulang, dan tidak merasa puas sebelum dapat menghafalkan sebagian besar isinya.<br />

Setelah melihat penerimaan yang baik terhadap Perjanjian Baru, Luther segera memulai<br />

menerjemahkan Perjanjian Lama, dan menerbitkannya sebagian-sebagian segera setelah<br />

selesai diterjemahkan.<br />

Tulisan-tulisan Luther mendapat sambutan baik, baik dikota-kota maupun didesa-desa.<br />

"Apa yang ditulis oleh Luther dan sahabat-sahabatnya, diedarkan oleh orang-orang lain.<br />

135

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!