21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Charles sendiri, dalam menanggapi protes itu, berkata, "Walaupun kehormatan dan iman<br />

harus dilenyapkan dari seluruh muka bumi ini, mereka seharusnya mendapatkan<br />

perlindungan didalam hati para pangeran." Idem, b. 7, Ch. 9. Charles lebih jauh dibujuk oleh<br />

musuh Luther yang keras agar memperlakukan Pembaharu itu seperti yang dilakukan<br />

Sigismund kepada Huss, menyerahkannya kepada kemurahan hati gereja. Tetapi setelah<br />

mengenang peristiwa pada waktu Huss, dihadapan pengadilan, menunjuk kepada rantainya<br />

dan mengingatkan raja akan janji imannya, Charles V. menyatakan, "Saya tidak suka<br />

dipermalukan seperti Sigismund" Lihat Lenfant, "History of the Council of Constance, " Vol.<br />

I, p. 422. Namun demikian, Charles dengan sengaja menolak kebenaran yang disampaikan<br />

oleh Luther. "Saya dengan teguh berketetapan untuk mengikuti teladan leluhur saya," tulis<br />

raja. Ia telah memutuskan bahwa ia tidak akan menyimpang dari kebiasaan walaupun dalam<br />

jalan kebenaran.Ia akan meninggikan kepausan dengan segala kejahatannya oleh karena<br />

ayahnya berbuat demikian. Dengan demikian ia mengambil pendirian, menolak menerima<br />

setiap terang yang melebihi apa yang para leluhurnya sudah terima atau melaksanakan<br />

sesuatu tugas yang mereka tidak laksanakan.<br />

Sekarang ini ada banyak banyak orang yang bergantung kepada adat kebiasaan dan<br />

tradisi para leluhurnya. Bilamana Allah mengirimkan kepada mereka terang tambahan,<br />

mereka menolaknya, karena tidak diberikan sebelumnya kepada leluhurnya, sehingga<br />

mereka tidak mau menerimanya. Kita tidak ditempatkan ditempat leluhur kita. Sebagai<br />

akibatnya tugas tugas dan tanggungjawab kita tidak sama dengan mereka . Kita tidak akan<br />

berkenan kepada Allah kalau kita mencari teladan leluhur untuk menentukan tugas, gantinya<br />

kita menyelidiki sendiri Firman kebenaran itu. Tanggungjawab kita lebih besar dari nenek<br />

moyang kita. Kita bertanggungjawab ats terang yang mereka terima, dan yang diturunkan<br />

kepada kita sebagai warisan bagi kita. Dan kita juga bertanggungjawab atas terang<br />

tambahan yang sekarang bersinar atas kita dari firman Allah.<br />

Kristus berkata kepada orang Yahudi yang tidak percaya, "Sekiranya aku tidak datang<br />

dan tidak berkata kata kepada mereka, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang mereka<br />

tidak mempunyai dalih bagi dosa mereka"( Johanes 15:22). Kuasa ilahi yang sama telah<br />

berbicara melalui Luther kepada kaisar dan para pangeran Jerman. Dan sementara terang<br />

bersinar dari firman Allah, Roh Nya membujuk para hadirin untuk yang terakhir kalinya.<br />

Seperti Pilatus berabad abad yang lalu, membiarkan kesombongan dan popularitas menutup<br />

hatinya terhadap Penebus dunia; seperti Felix yang berkata kepada utusan kebenaran,<br />

"Cukuplah dahulu dan pergilah sekarang; apabila ada kesempatan baik, aku akan menyuruh<br />

memanggil engkau;" dan seperti Agrippa yang sombong mengakui, "Hampir hampir saja<br />

kauyakinkan aku menjadi orang Kristen,"( Kisah 24:25; 26:28), namun berpaling dari<br />

pekabaran Surgawi itu, demikianlah Charles V., yang menyerah kepada ketentuan<br />

kesombongan dan kebijakan duniawi, sehingga memutuskan menolak terang kebenaran.<br />

Desas desus mengenai tindakan terhadap Luther telah tersebar luas, menyebabkan<br />

kegemparan besar diseluruh kota itu. Pembaharu itu telah mempunyai banyak sahabat, yang<br />

113

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!