21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

dengan kasih dan kebaikan, dan yang berlimpah kasih sayang, digelapkan oleh takhyul dan<br />

disalut dengan teror. Bilamana kita pertimbangkan bagaimana Setan telah memberikan<br />

warna palsu kepada tabiat Allah, apakah kita heran kalau Pencipta kita yang murah hati itu<br />

ditakuti, menyeramkan dan dibenci? Pandangan-pandangan yang menakutkan mengenai<br />

Allah yang telah tersebar ke seluruh dunia melalui ajaran-ajaran dari mimbar telah membuat<br />

ribuan, ya, jutaan orang menjadi skeptis dan tidak percaya.<br />

Teori penyiksaan kekal adalah salah satu doktrin palsu yang membentuk anggur kekejian<br />

Babilon, yang dengan itu ia telah memberi minum segala bangsa (Wah. 14:8; 17:2). Bahwa<br />

pelayan-pelayan Kristus harus menerima ajaran sesat ini dan menyiarkannya dari mimbar<br />

suci, adalah merupakan suatu misteri. Mereka menerimanya dari Roma, sebagaimana<br />

mereka menerima Sabat palsu. Benar bahwa itu telah diajarkan oleh orang besar dan baik,<br />

tetapi terang mengenai pokok masalah ini tidak datang kepada mereka seperti yang telah<br />

datang kepada kita. Mereka hanya bertanggungjawab kepada terang yang bersinar pada<br />

zaman mereka. Kita bertanggungjawab kepada terang yang bersinar pada zaman kita.<br />

Jikalau kita berbalik dari kesaksian firman Allah, dan menerima ajaran-ajaran palsu oleh<br />

karena para leluhur kita mengajarkannya demikian, maka kita berada di bawah hukuman<br />

yang dijatuhkan ke atas Babilon. Kita sedang meminum anggur kekejiannya.<br />

Suatu kelompok besar yang menolak ajaran penyiksaan kekal itu didorong kepada<br />

kesalahan yang sebaliknya. Mereka melihat bahwa Alkitab menggambarkan Allah sebagai<br />

oknum yang berbelas kasihan dan mengasihi, dan mereka tidak bisa mempercayai bahwa Ia<br />

akan mengirimkan makhluk ciptaan-Nya ke dalam nyala api neraka yang kekal. Tetapi<br />

berpegang kepada pendapat bahwa jiwa secara alamiah adalah tidak dapat mati, mereka<br />

tidak melihat alternatif lain melainkan menyimpulkan bahwa semua umat manusia pada<br />

akhirnya akan diselamatkan. Banyak yang menganggap ancaman-ancaman Alkitab dibuat<br />

hanya untuk menakut-nakuti manusia agar menurut, dan bukan untuk dilaksanakan secara<br />

harafiah. Dengan demikian orang berdosa dapat hidup dalam kesenangan sendiri tanpa<br />

menghiraukan tuntutan Allah, namun mengharapkan pada akhirnya berkenan kepada-Nya.<br />

Ajaran atau doktrin seperti ini, yang mengakui kemurahan Allah tetapi mengabaikan<br />

keadilan-Nya, menyenangkan hati manusia dan memberanikan orang jahat didalam<br />

kejahatannya.<br />

Untuk menunjukkan bagaimana orang-orang percaya pada keselamatan universal<br />

memutarbalikkan Alkitab untuk mendukung dogma yang membinasakan jiwa, hanya<br />

diperlukan mengutip ucapan-ucapan mereka sendiri. Pada upacara penguburan seorang<br />

pemuda yang tidak beragama, yang terbunuh seketika dalam sebuah kecelakaan, seorang<br />

pendeta aliran universal memilih sebagai ayatnya pernyataan Alkitab mengenai Daud, "Lalu<br />

raja tidak lagi marah terhadap Absalom, sebab kesedihan hatinya karena kematian Amnon<br />

telah surut." (2 Sam. 13:39).<br />

389

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!