21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

mereka bersumpah setia kepada negara, namun dibelakang ini terletak janji penurutan<br />

kepada Roma, yang membebaskan mereka dari setiap perjanjian yang merugikan<br />

kepentingan-kepentingannya.<br />

Sejarah memberikan kesaksian mengenai upaya-uapaya yang licik dan terus menerus<br />

untuk menyusup ke dalam masalah-masalah bangsa-bangsa, dan setelah mendapatkan<br />

tempat berpijak, lalu melanjutkan cita-citanya, biarpun harus membunuh raja-raja dan<br />

orang-orang. Pada tahun 1204, Paus Innocent III mengutip dari Petrus II, raja Arragon,<br />

sumpah luar biasa ini, "Aku, Petrus, raja orang Arragon, mengaku dan berjanji untuk selalu<br />

setia dan patuh kepada tuanku, Paus Innocent, kepada penerus-penerus Katoliknya, dan<br />

kepada Gereja Roma, dan dengan setia memelihara kerajaanku dalam ketaatan,<br />

mempertahankan iman Katolik, dan menganiaya orang-orang bida'ah." -- Dowling,J.,<br />

"Historyof Romanisme," b. 5, Ch. 6, sec. 55. Hal ini selaras dengan pernyataan mengenai<br />

kuasa kepausan Roma, bahwa "adalah sah baginya untuk menurunkan atau menggulingkan<br />

para kaisar," dan bahwa, "ia dapat membebaskan bawahannya atau rakyatnya dari<br />

kesetiaannya kepada para penguasa yang tidak benar." -- Mosheim, "Ecclesiastical History,"<br />

b, cent1, part 2, Ch. 2, sec. 9, note 8 (tr. by Murdock). Lihat Lampiran.<br />

Dan hendaklah diingat, adalah suatu kesombongan Roma yang mengatakan bahwa ia<br />

tidak pernah salah. Prinsip- prinsip Gregory VII, dan Innocent III masih tetap menjadi<br />

prinsip-prinsip Gereja Katolik Roma. Dan seandainya ia mempunyai kekuasaan, ia akan<br />

menjalankan prinsip-prinsip itu sekarang sama seperti pada abad-abad yang lampau.<br />

Protestan mengetahui hanya sedikit apa yang mereka lakukan, pada waktu mereka<br />

memutuskan untuk menerima bantuan Roma dalam usaha meninggikan hari Minggu.<br />

Sementara mereka berusaha untuk mencapai maksud mereka, Roma bertujuan untuk<br />

menegakkan kembali kekuasaannya untuk memulihkan kembali supremasinya yang hilang.<br />

Sekaliprinsip ini diterapkan di Amerika Serikat, bahwa gereja boleh mengendalikan<br />

kekuasaan negara, bahwa pemeliharaan agama boleh dipaksakan oleh undang-undang<br />

negara, tidak lama maka otoritas gereja dan negara akan mendominasi hati nurani, dan<br />

kemenangan Roma di negeri ini sudah dipastikan.<br />

Firman Allah telah memberikan amaran mengenai bahaya yang segera akan terjadi. Jika<br />

hal ini tidak diindahkan, maka dunia Protestan akan mengetahui apa tujuan Roma yang<br />

sebenarnya pada waktu sudah terlambat untuk melepaskan diri dari jeratnya. Secara diamdiam<br />

ia sedang bertumbuh dalam kekuasaan. Doktrin-doktrinnya sedang menggunakan<br />

pengaruh-pengaruhnya di ruang-ruang legislatif, di gereja-gereja, dan di dalam hati manusia.<br />

Ia sedang mendirikan bangunan-bangunannya yang tinggi dan besar, di mana penganiayaanpenganiayaan<br />

yang dahulu ,yang sudah terhenti, akan diulangi. Ia menambah kekuataannya<br />

secara diam-diam dan tidak mencurigakan, untuk mencapai tujuannya bilamana waktunya<br />

sudah tiba untuk bertindak. Semua yang diinginkannya ialah tempat berpijak yang<br />

menguntungkan, dan ini sedang diberikan kepadanya. Kita segera akan melihat dan<br />

422

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!