21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Bukit Zaitun. Dan pemerintahan, yang pernah diberikan kepada Adam pada waktu kejadian,<br />

tetapi hilang dari tangannya(Kej. 1:26; 3:17) akan diserahkan kepada Yesus. Ia akan<br />

menjadi raja atas seluruh dunia. Rintihan dan ratapan semua makhluk ciptaan akan berakhir,<br />

tetapi nyanyian pujian dan ucapan syukur akan terdengar . . . . Bilamana Yesus datang<br />

dalam kemuliaan Bapa-Nya, dengan malaikat-malaikat kudus. . . orang-orang percaya yang<br />

sudah mati akan bangkit dahulu.(1 Tes. 4:16; 1 Kor. 15:23). Inilah yang kita orang-orang<br />

Kristen sebut kebangkitan yang pertama. Kemudian dunia binatang akan mengubah<br />

alamiahnya (Yes. 11:6-9), dan tunduk kepada Yesus (Maz. 8). Terjadilah perdamaian<br />

universal." -- "Journal of the Rev. Joseph Wolff," pp. 378,379 (ed839). "Sekali lagi Tuhan<br />

akan melihat dunia ini, dan berkata, 'Lihatlah, semuanya baik adanya.'" -- Idem, p. 294.<br />

Wolff percaya bahwa kedatangan Tuhan itu sudah dekat, dan penafsirannya akan masamasa<br />

nubuatan itu menempatkan hari kebinasaan besar itu atau hari penyempurnaan besar<br />

itu beberapa tahun sesudah waktu yang ditunjukkan oleh Wm. Miller. Kepada mereka yang<br />

mengutip dari Alkitab, "Tetapi tentang hari dan ketikanya tak seorangpun yang tahu,"<br />

bahwa tak seoranpun yang tahu mengenai dekatnya kedatangan itu, Wolff menjawab,<br />

Apakah Tuhan kita mengatakan bahwa hari dan ketikanya itu tidak akan pernah diketahui?<br />

Bukankah Ia memberikan kepada kita tanda -tanda zaman agar kita tahu paling sedikit<br />

kedatangan-Nya yang sudah mendekat?, sebagaimana seseorang yang mengetahui bahwa<br />

musim panas sudah mendekat oleh melihat ranting-ranting pohon ara mulai melembut dan<br />

mulai bertunas? (Maz. 24:32).<br />

Apakah kita tidak boleh mengetahui waktunya, sementara Ia sendiri mengajak kita untuk<br />

tidak hanya membaca buku nabi Daniel, tetapi juga mengertinya? Dan dalam buku Daniel<br />

itu sendiri dikatakan bahwa firman itu dimeteraikan sampai akhir zaman (memang<br />

demikianlah halnya pada zamannya) dan bahwa 'banyak orang akan menyelidikinya'<br />

(istilah Iberani untuk mengatakan memperhatikan dan memikirkan mengenai waktu), 'dan<br />

pengetahuan' (mengenai waktu itu) 'akan dipertambahkan.' (Dan. 12:4). Disamping itu,<br />

Tuhan kita tidak bermaksud dengan mengatakan ini bahwa waktunya yang sudah dekat<br />

tidak akan diketahui, tetapi 'hari dan jam yang tepat tak seorangpun yang tahu.' Ia<br />

mengatakan bahwa cukup mengetahui dari tanda-tanda zaman untuk mendorong kita<br />

bersedia kepada kedatangan-Nya itu, sebagaimana Nuh menyediakan bahtera. -- Wolff,<br />

"Research and Missionary Labours," pp. 404,405.<br />

Mengenai cara penafsiran Alkitab yang umum atau penafsiran Alkitab yang salah, Wolff<br />

menulis, "Sebagian besar gereja Kristen telah menyimpang dari arti sederhana Alkitab itu,<br />

dan telah beralih ke cara berpikir khayal orang-orang Buddha; mereka percaya bahwa<br />

kebahagiaan manusia di masa yang akan datang akan terdiri dari melayang-layang di udara,<br />

dan menyangka bahwa bilamana mereka membaca orang Yahudi; mereka harus memahami<br />

orang kafir; dan bilamana mereka membaca Yerusalem, mereka harus memahami gereja.<br />

Dan jikalau dikatakan dunia, artinya langit; dan untuk kedatangan Tuhan mereka harus<br />

mengerti kemajuan perkumpulan-perkumpulan misionaris; dan naik ke bukit rumah Tuhan,<br />

252

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!