21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

gantinya mengasihinya, siapa saja yang melawan dan mengalahkan berbagai nafsu yang<br />

telah memerintah dalam dirinya, akan menunjukkan pelaksanaan suatu prinsip yang<br />

seluruhnya datang dari atas.<br />

Pertentangan yang terjadi antara Roh Kristus dengan roh Setan diperagakan dengan cara<br />

mencolok dalampenerimaan dunia akan Yesus Kristus. Yesus Kristus tidak begitu menarik<br />

perhatian, sebab Ia muncul tanpa kekayaan, kemegahan atau kebesaran duniawi, sehingga<br />

orang Yahudi cenderung menolak Dia. Mereka melihat bahwa Dia memilikikuasa yang<br />

lebih dari sekedar mencukupkan kekurangan keuntungan-keuntungan lahiriah, tetapi<br />

kemurnian dan kesucian Kristus mengundang kebencian kepada-Nya dari orang-orang fasik.<br />

Kehidupan-Nya yang penuh dengan penyangkalan diri dan pengabdian-Nya yang tiada<br />

berdosa merupakan teguran yang terus menerus kepada orang-orang yang sombong dan<br />

yang penuh hawa nafsu. Hal inilah yang membangkitkan permusuhan melawan Anak Allah.<br />

Setan dan malaikat-malaikat jahat bergabung dengan orang-orang jahat. Segenap kekuatan<br />

kemurtadan berkomplot melawan Penghulu kebenaran.<br />

Permusuhan yang sama juga ditunjukkan kepada pengikut-pengikut Kristus sebagaimana<br />

yang ditunjukkan kepada Guru mereka. Siapa saja yang melihat sifat dosa itu menjijikkan,<br />

dan dengan kekuatan dari atas melawan penggodaan, maka dengan pasti akan menimbulkan<br />

kemarahan Setan dan pengikut-pengikutnya. Kebencian kepada prinsip-prinsip murni<br />

kebenaran, dan celaan serta penganiayaan terhadap pendukung-pendukungnya, akan selalu<br />

ada selama dosa dan orang-orang berdosa masih ada. Pengikut-pengikut Kristus dan budakbudak<br />

Setan tidak bisa hidup bersama secara harmonis. Perlawanan terhadap Salib belum<br />

berakhir. "Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan<br />

menderita aniaya." (2 Tim. 3:12).<br />

Agen-agen Setan terus bekerja di bawah petunjuknya untuk mendirikan kekuasaannya<br />

dan mendirikan kerajaannya menentang pemerintahan Allah. Sejauh ini mereka berusaha<br />

untuk menipu pengikut-pengikut Kristus, dan menggoda mereka supaya meninggalkan<br />

kesetiaannya. Seperti pemimpin mereka, mereka menanggapi salah dan memutarbalikkan<br />

Alkitab untuk mencapai tujuannya. Sebagaimana Setan berupaya melemparkan celaan<br />

kepada Allah, demikianlah juga agen-agennya berusaha memfitnah dan mengumpat umat<br />

Allah. Roh yang menyebabkan kematian Kristus menggerakkan orang-orang jahat untuk<br />

membinasakan pengikut-pengikut-Nya. Semua ini dibayangkan sebelumnya dalamnubuatan<br />

yang pertama, "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan itu, antara<br />

keturunanmu dengan keturunannya."(Kej. 3:15).<br />

Setan mengumpulkan segenap kekuatannya dan mengerahkan seluruh tenaganya ke<br />

medan pertempuran. Mengapa ia tidak menemui perlawanan yang besar? Mengapa bala<br />

tentera Kristus begitu mengantuk dan acuh tak acuh? Oleh karena mereka mempunyai<br />

sedikit hubungan yang sesungguhnya dengan Kristus; oleh karena mereka kekurangan Roh-<br />

Nya. Dosa bagi mereka bukanlah yang menjijikkan dan kebencian, seperti kepada Guru<br />

366

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!