21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Tuhan menarik kasih karunia ilahi-Nya, tetapi karena manusia itu mengabaikan atau<br />

menolak terang ilahi itu. Ilustrasi menarik mengenai kebenaran ini dinyatakan dalam sejarah<br />

orang- orang Yahudi pada zaman Kristus. Oleh karena pengabdian mereka kepada dunia<br />

dan kelalaiannya kepada Allah, pengertian mereka menjadi gelap, hati mereka dipenuhi<br />

keduniawian dan hawa nafsu. Dengan demikian mereka menjadi acuh tak acuh dan bodoh<br />

mengenai kedatangan Mesias, dan di dalam kesombongan dan ketidakpercayaan mereka,<br />

mereka menolak Penebus. Allah bahkan sesudah itu tidak menghalangi bangsa Yahudi<br />

untuk mengetahui atau ikut serta dalam berkat-berkat keselamatan. Tetapi mereka yang<br />

menolak kebenaran kehilangan semua kerinduan untuk memperoleh karunia Surga. Mereka<br />

telah "mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadikegelapan," sampaiterang<br />

yang ada pada mereka menjadi kegelapan. Dan betapa pekatnya kegelapan itu!<br />

Sesuailah dengan kebijakan Setan, bahwa manusia harus mempertahankan formalitas<br />

agama, tetapi roh keilahian dan kesalehan yang vital kurang. Setelah mereka menolak Injil,<br />

orang Yahudi terus mempertahankan upacara-upacara keagamaan lama dengan sungguhsungguh.<br />

Mereka dengan gigih memelihara keekslusifan nasional mereka, sementara<br />

mereka sendiri mengaku bahwa hadirat Allah tidak lagi dinyatakan di antara mereka.<br />

Nubuatan nabi Daniel menunjuk dengan tak mungkin salah kepada masa kedatangan Mesias<br />

dan secara langsung menubuatkan kematian-Nya. Mereka melarang mempelajari nubuatan,<br />

dan akhirnya para rabbi mengumumkan kutuk bagi semua yang mencoba menghitung masa.<br />

Dalam kebutaan dan tanpa penyesalan, orang Israel telah berdiri selama 1800 tahun tidak<br />

memperdulikan tawaran kasih karunia keselamatan, tidak memperhatikan berkat-berkat Injil,<br />

dan amaran yang sungguh-sungguh dan menakutkan mengenai bahayanya menolak terang<br />

dari Surga.<br />

Bilamana penyebabnya ada terjadi, maka akibat yang sama akan menyusul. Ia yang<br />

dengan sengaja mengabaikan tanggungjawab karena mengganggu kesukaan-kesukaannya,<br />

pada akhirnya akan kehilangan kuasa untuk membedakan antara kebenaran dan kesalahan.<br />

Pengertiannya menjadi digelapkan, hati nuraninya tidak berperasaan, hatinya dikeraskan dan<br />

jiwanya dipisahkan dari Allah. Dimana pekabaran kebenaran ilahi ditolak atau diremehkan,<br />

maka di sana gereja akan selubungi oleh kegelapan. Iman dan kasih menjadi dingin, dan<br />

perpecahan serta perselisihanpun masuk. Anggota-anggota gereja memusatkan perhatian<br />

dan tenaga mereka kepada perkara-perkara duniawi, dan orang-orang berdosa semakin tidak<br />

mau menyesal.<br />

Pekabaran malaikat yang pertama dalam Wahyu 14 yang mengumumkan saat<br />

penghakiman Allah, dan yang memanggil orang-orang supaya takut akan Allah dan<br />

menyembah Dia, dimaksudkan untuk memisahkan orang-orang yang mengaku umat Allah<br />

dari pengaruh bejat dunia ini, dan membangunkan mereka untuk melihat keadaan mereka<br />

yang sebenarnya yang murtad dan bersifat keduniawian. Dalam pekabaran ini Allah telah<br />

mengirimkan amaran kepada jemaat, yang kalau diterima, akan memperbaiki kejahatan<br />

yang telah memisahkan mereka dari Dia. Seandainya mereka menerima pekabaran yang dari<br />

266

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!