21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

raja Babilon, dan tentang raja raja Israel, yang usaha usahanya hanya mendatangkan<br />

kebinasaannya sendiri karena mereka tidak meminta nasihat. Kelihatannya mereka paling<br />

bijaksana untuk memperkuat kekuasaannya. 'Allah memindahkan gunung gunung, dan<br />

mereka tidak mengetahui hal itu.' " Idem, b. 7, Ch. 8.<br />

Luther berbicara dalam bahasa Jerman. Sekarang ia diminta untuk mengulangi kata<br />

katanya itu dalam bahasa Latin. Meskipun ia sudah letih dengan pidatonya yang sebelumnya,<br />

ia menuruti dan menyampaikan pidatonya sekali lagi sejelas dan sebersemangat yang<br />

pertama. Pemeliharaan Allah menuntunnya kedalam masalah itu. Pikiran para pangeran<br />

telah dibutakan oleh kesalahan dan ketakhyulan sehingga pada penyajian pertama mereka<br />

tidak melihat kekuatan dan pemikiran Luther. Tetapi dengan pengulangan ini membuat<br />

mereka dapat melihat dengan jelas semua hal yang disampaikan.<br />

Mereka yang dengan degilnya menutup mata kepada terang, dan bertekad untuk tidak<br />

diyakinkan oleh kebenaran, telah dibuat marah oleh kuasa kata kata Luther. Setelah ia<br />

selesai berbicara, jurubicara Mahkamah berkata dengan marah, "Engkau tidak menjawab<br />

pertanyaan yang diajukan kepadamu . . . . Engkau diharuskan memberi jawaban yang jelas<br />

dan tepat. . . . Mau atau tidak mau menarik kembali ajaran ajaranmu?"<br />

Pembaharu itu menjawab, "Oleh karena yang agung dan yang mulia meminta dari saya<br />

jawaban yang jeas, sederhana dan tepat, maka saya akan menjawab begini: Saya tidak dapat<br />

menyerahkan imanku baik kepada paus atau kepada konsili ini, sebab sudah jelas seperti<br />

terangnya siang bahwa mereka sering bersalah dan bertentangan satu sama lain. Kecuali<br />

saya diyakinkan oleh kesaksian Alkitab atau oleh pemikiran yang paling terang, kecuali<br />

saya terbujuk oleh kalimat kalimat yang saya kutip, dan kecuali mereka yang membuat hati<br />

nuraniku terikat oleh firman Allah, saya tidak dapat dan tidak akan menarik kembali ajaran<br />

ajaran saya, karena tidak baik bagi seorang Kristen berbicara melawan hati nuraninya.<br />

Disini saya berdiri, saya tidak dapat berbuat yang lain. Kiranya Tuhan Allah menolongku.<br />

Amen."<br />

Begitulah orang benar ini berdiri di atas alasan yang teguh, firman Allah. Terang surga<br />

menyinari wajahnya. Kebesarannya dan kesuciannya, kedamaian dan sukacita hatinya, telah<br />

dinyatakan kepada semua orang sementara ia bersaksi melawan kuasa kesalahan, dan<br />

menyaksikan keunggulan iman yang mengalahkan dunia. Untuk sementara seluruh hadirin<br />

terdiam dalam kekaguman. Dalam jawaban Luther yang pertama, ia berbicara dengan nada<br />

rendah dan dengan rasa hormat, seolah olah menyerah. Para pengikut Romanisme<br />

menganggap ini suatu tanda bahwa keberanian Luther mulai pudar. Mereka menganggap<br />

permohonan penundaan semata mata hanya pendahuluan kepada penarikannya kembali<br />

ajaran ajarannya. Kaisar Charles sendiri setelah memperhatikan, setengah memandang<br />

rendah tubuh biarawan yang sudah merosot, pakaiannya yang sederhana, dan kesederhanaan<br />

pidatonya, telah menyatakan, "Biarawan ini tidak akan pernah membuat saya menjadi<br />

bida'ah." Keberanian dan keteguhan yang ditunjukkannya sekarang, serta kuasa dan<br />

110

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!