21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Bab 17 — Berita Kedatangan Kristus<br />

Salah satu kebenaran yang paling menggembirakan dan paling mulia yang dinyatakan<br />

didalam Alkitab ialah kedatangan Kristus yang kedua kali, untuk menyempurnakan<br />

pekerjaan besar penyelamatan. Bagi umat-umat musafir Allah yang sudah lama berdiam<br />

sementara di "daerah bayang-bayang maut," telah diberikan suatu pengharapan yang<br />

berharga yang mendatangkan sukacita, yaitu janji kedatangan-Nya kembali, yang menjadi<br />

"kebangkitan dan hidup," untuk "membawa pulang umat-umat-Nya yang terbuang." Doktrin<br />

mengenai kedatangan-Nya yang kedua kali adalah inti dari Alkitab yang suci itu. Sejak<br />

pasangan yang pertama melangkah meninggalkan taman Eden, anak-anak yang beriman<br />

telah menunggu kedatangan Yang Dijanjikan untuk menghancurkan kuasa yang merusak itu<br />

dan untuk membawa mereka kembali ke taman Eden yang telah hilang. Orang-orang saleh<br />

zaman dahulu mengharap kepada kedatangan Mesias di dalam kemuliaan, sebagai<br />

penyempurnaan pengharapan mereka. Henok, keturunan yang ketujuh dari manusia Adam<br />

yang tinggal di taman Eden, yang selama tiga abad berjalan bersama-sama dengan Allah di<br />

dunia ini, telah diizinkan memandang dari jauh kedatangan Penebus, si Penyelamat.<br />

"Sesungguhnya," katanya, "Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya hendak<br />

menghakimi semua orang." (Yudas 14,15). Ayub pada malam kesusahannya, berseru,<br />

"Tetapi aku tahu, Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit dari atas debu: . . . tanpa<br />

dagingkupun aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan melihat, . . . mataku sendiri<br />

menyaksikan-Nya dan bukan orang lain." (Ayub 19:25-27).<br />

Kedatangan Kristus untuk membawa kerajaan atau pemerintahan kebenaran, telah<br />

mengilhami kata-kata yang paling agung dan yang membangkitkan semangat dari para<br />

penulis kudus. Para pujangga dan para nabi Alkitab memusatkan perhatian kepada-Nya<br />

dalam kata-kata yang bercahaya dengan api surgawi. Pemazmur menyanyikan kuasa dan<br />

kebesaran Raja Israel, "Dari Sion puncak keindahan, Allah tampil bersinar. Allah kita<br />

datang dan tidak akan berdiam diri . . . . Ia berseru kepada langit di atas, dan kepada bumi<br />

untuk mengadili umat-Nya." (Maz. 50:2-4). "Biarlah langit bersukacita dan bumi bersoraksorak,<br />

. . . di hadapan Tuhan sebab Ia datang, sebab ia datang untuk menghakimi bumi. Ia<br />

akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya." (Maz.<br />

96:11,13).<br />

Nabi Yesaya berkata, "Ya, Tuhan, orang-orang-Mu yang mati akan hidup pula, mayatmayat<br />

mereka akan bangkit pula. Hai orang-orang yang sudah dikubur di dalam tanah<br />

bangkitlah dan bersorak-sorai! Sebab embun Tuhan ialah embun terang, dan bumi akan<br />

melahirkan arwah kembali." "Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya, dan Tuhan Allah<br />

akan menghapuskan air mata dari pada segala muka, dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya<br />

dari seluruh bumi, sebab Tuhan telah mengatakannya. Pada waktu itu orang akan berkata,<br />

'Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah<br />

204

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!