21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

berdiri teguh demi kebenar-an, dalam menghadapai siksaan dan kematian. Kematiannya<br />

telah mem-beberkan kepada seluruh dunia tentang kekejaman pengkhianatan Roma. Musuhmusuh<br />

kebenaran, meskipun mereka tidak menyadarinya, telah memajukan kebenaran itu,<br />

yang dengan sia-sia mereka berusaha memusnahkannya.<br />

Satu lagi tiang gantungan pembakaran akan didirikan di kota Constance. Darah saksi<br />

yang lain harus menyaksikan kebenaran itu. Jerome, yang mengucapkan selamat jalan<br />

kepada Huss waktu ia pergi untuk menghadiri konsili, telah mendorong semangat dan<br />

menguatkan pendirian Huss. Jerome menyatakan akan datang menolongnya jika Huss harus<br />

menghadapi bahaya. Setelah mendengar penahanan Pembaru itu, murid yang setia ini segera<br />

menyiapkan diri memenuhi janjinya. Tanpa surat jaminan keamanan ia berangkat ke<br />

Constance dengan seorang teman. Setelah tiba di Constance ia merasa pasti bahwa ia hanya<br />

membuka dirinya kepada bahaya tanpa adanya kemungkinan bisa berbuat sesuatu untuk<br />

melepaskan Huss. la melarikan diri dari kota itu, tetapi tertangkap dalam perjalanan pulang.<br />

la dibawa kembali ke Constance dengan dirantai dan dengan pengawalan sepasukan tentara.<br />

Pada penampilan pertama di konsili, dalam usahanya menjawab tuduhan-tuduhan yang<br />

dilontarkan kepadanya, telah disambut dengan teriakan, “Bakar dia! bakar dia!”—<br />

Bonnechose, Jld. I, hlm. 234. La dijebloskankan kedalam penjara bawah tanah, dirantai<br />

dalam posisi yang menyebabkannya sangat menderita, dan diberi makan roti dan air saja.<br />

Setelah beberapa bulan kekejaman yang dilakukan kepada Jerome, ia men- derita penyakit<br />

yang mengancam nyawanya. Musuh-musuhnya takut lau-kaiau ia melarikan diri,<br />

memperlakukannya tidak sekejam sebelumnya, meskipun ia tetap meringkuk dalam penjara<br />

selama setahun.<br />

Kematian Huss tidak berakibat seperti yang diharapkan oleh pengikutpengikut kepausan.<br />

Pelanggaran terhadap surat jaminan keamanan telah membangkitkan badai kemarahan. Dan<br />

sebagai cara yang lebih am an, konsili memutuskan untuk memaksa Jerome, kalau mungkin,<br />

untuk menarik mundur pernyataannya, sebagai ganti membakarnya. Ia dibawa menghadap<br />

mahkamah, dan memberikan pilihan untuk menarik kembali pemyataannya, atau mati di<br />

tiang gantungan pembakaran. Kematian pada permulaan penahanannya adalah merupakan<br />

belas kasihan jika dibandingkan dengan penderitaan hebat yang telah dialaminya. Tetapi<br />

sekarang, setelah dilemahkan oleh penyakit, oleh kekakuan penjaranya, dan siksaan<br />

kecemasan dan ketegangan, dipisahkan dari teman-temannya, dan terpukul oleh kematian<br />

Huss, maka keteguhan hati Jerome pun luluhlah sudah. Dan ia setuju untuk menyerah<br />

kepada konsili. Ia berjanji kepada dirinya untuk mematuhi imam Katolik, dan menerima<br />

tindakan konsili dalam melarang ajaran-ajaran Wycliffe dan Huss, namun kecuali “kecuali<br />

kebenaran kudus,” yang mereka telah ajarkan.—Bonnechose, Jld. II, hlm. 141.<br />

Dengan cara ini Jerome berusaha untuk mendiamkan suara hati nuraninya dan<br />

melepaskan diri dari kebinasannya. Akan tetapi di dalam keterasingannya di penjara bawah<br />

tanah ia melihat lebih jelas apa yang telah dilakukannya. Ia memikirkan keberanian dan<br />

kesetiaan Huss, bertolak belakang dengan penyangkalannya akan kebenaran itu. Ia<br />

72

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!