21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

mereka. Walaupun Aleander memohon, memprotes, dan mengancam, akhirnya kaisar<br />

menyetujuinya dan Luther diperintahkan untuk hadir didepan mahkamah. Bersama sama<br />

dengan surat perintah itu dikeluarkan juga surat jaminan keselamatan, untuk menjaminnya<br />

kembali ketempat yang aman. Surat surat ini dibawa ke Wittenberg oleh seorang pengawal<br />

yang ditugaskan untuk membawaya ke Worms.<br />

Sahabat sahabat Luther takut dan cemas. Mengetahui prasangka buruk dan rasa<br />

permusuhan mereka terhadap Luther, sahabat sahabat Luther khawatir kalau kalau surat<br />

jaminan keselamatan itu sendiri tidak dihargai. Dan mereka meminta agar jangan<br />

membahayakan hidup Luther. Luther menjawab, "Para pengikut kepausan tidak<br />

menginginkan kedatangan saya ke Worms. Yang mereka inginkan ialah hukuman dan<br />

kematian saya. Tidak ada masalah. Janganlah berdoa untuk saya, tetapi berdoalah untuk<br />

firman Tuhan . . . . Kristus akan memberikan Roh Nya kepada saya untuk mengalahkan<br />

pelayan pelayan kepalsuan itu. Saya tidak mengacuhkan mereka selama hidupku, dan aku<br />

akan bergembira karena mengalahkan mereka oleh kematianku. Mereka sekarang sibuk di<br />

Worms untuk memaksa saya menarik kembali ajaran ajaran saya. Dan inilah penarikan<br />

kembali saya: saya sudah katakan sebelumya bahwa paus adalah wakil Kristus, dan<br />

sekarang saya menyatakan bahwa dia adalah lawan Tuhan kita, dan rasul Setan." Idem, b. 7,<br />

Ch. 6.<br />

Luther tidak mengadakan perjalanan berbahaya itu sendirian. Selain pesuruh kerajaan,<br />

tiga orang sahabatnya yang paling karib memastikan untuk menyertai dia. Melanchthon<br />

sungguh sungguh ingin pergi bersamanya. Hatinya begitu terjalin dengan hati Luther, dan ia<br />

rindu untuk mengikutinya, kalau perlu, kedalam penjara atau kepada kematian. Tetapi<br />

permohonannya ditolak. Seandainya Luther harus binasa, maka harapan Pembaharuan harus<br />

terpusat kepada teman sekerjanya yang masih muda ini. Luther berkata pada waktu berpisah<br />

dari Melanchthon, "Jikalau seandainya saya tidak kembali, dan musuh musuh saya<br />

membunuh saya, teruskanlah mengajar dan berdiri teguh dalam kebenaran. Bekerjalah<br />

sebagai penggantiku . . . . Jikalau engkau bertahan hidup terus, maka kematianku tidak<br />

berakibat apa apa." Idem, Ch. 7. Para mahasiswa dan rakyat banyak yang menyaksikan<br />

keberangkatan Luther sangat terharu. Orang banyak yang hatinya telah dijamah oleh kabar<br />

Injil, mengucapkan selamat jalan dengan menangis. Demikianlah Pembaharu itu bersama<br />

teman temannya berangkat dari Wittenberg.<br />

Sepanjang perjalanan, mereka melihat bahwa pikiran orang orang diganggu oleh firasat<br />

buruk. Dibeberapa kota tidak ada penghormatan yang diberikan kepada mereka. Pada waktu<br />

mereka berhenti untuk beristirahat pada malam hari, seorang imam yang ramah menyatakan<br />

kekhawatirannya dengan menunjukkan kepada Luther gambar seorang pembaharu bangsa<br />

Italia yang telah mengalami mati syahid. Hari berikutnya mereka mengetahui bahwa tulisan<br />

tulisan Luther telah diharamkan dan dilarang di Worms. Para pesuruh kekaisaran telah<br />

mengumumkan dekrit kaisar, dan menghimbau orang orang untuk membawa karya karya<br />

Luther yang dilarang itu kepada pengadilan. Pengawal, khawatir akan keselamatan Luther<br />

103

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!