21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

dan yang, seperti kata Luther, "telah dibebaskan oleh Injil yang saya beritakan." Martyn,<br />

"Life and Times of Luther," p. 393.<br />

Musuh musuh dan sahabat sahabatnya datang untuk melihat biarawan pemberani itu. Ia<br />

menerima mereka dengan ketenangan yang tak tergoyhkan, menjawab semua pertanyaan<br />

dengan berwibawa dan bijaksana. Pembawaannya kokoh dan berani. Ekspresi wajahnya<br />

menunjukkan kebaikan hatinya, bahkan kesukacitaannya, meskipun pucat, kurus dan<br />

ditandai oleh kerja keras dan penyakit. Keseriusan dan kesungguh sungguhan kata katanya<br />

yang mendalam memberinya kuasa yang bahkan musuh musuhnyapun tak mampu menahan<br />

seluruhnya. Baik kawan kawan maupun lawan lawannya sama sama takjub. Sebagian yakin<br />

bahwa pengaruh ilahi menolongnya, sementara yang lain menyatakan, seperti pernyataan<br />

orang Farisi mengenai Kristus, "Ia dipengaruhi Setan."<br />

Pada hari berikutnya, Luther dipanggil untuk menghadiri Mahkamah. Seorang pejabat<br />

kekaisaran ditunjuk untuk membawanya ke ruang pemeriksaan. Setiap jalan telah dipenuhi<br />

penonton yang ingin melihat biarawan yang berani menentang kekuasaan paus ini.<br />

Sementara ia hampir memasuki tempat ia menghadap para hakim, seorang jenderal tua,<br />

pahlawan dari banyak peperangan, berkata dengan ramah kepadanya, "Biarawan yang<br />

malang, biarawan yang malang, engkau akan berdiri lebih agung dari saya atau dari para<br />

kapten lain yang pernah memenangkan peperangan yang paling sengit sekalipun. Akan<br />

tetapi jika engkau merasa yakin perjuanganmu itu benar, majulah terus dalam nama Tuhan,<br />

dan janganlah takut sesuatupun. Allah tidak akan melupakanmu." D'Aubigne, b. 7, Ch. 8.<br />

Akhirnya Luther berdiri dihadapan konsili. Kaisar duduk diatas takhtanya. Ia dikelilingi<br />

oleh orang orang yang terkenal dan terhormat di kekaisaran itu. Belum pernah seseorang<br />

menghadap sidang yang lebih mengagumkan dari ini dimana Martin Luther akan<br />

memberikan jawaban jawaban mengenai imannya. "Pemunculan Luther di majelis ini<br />

sebenarnya adalah suatu pertanda kemenangannya atas kepausan. Paus telah menghukum<br />

orang ini, tetapi sekarang ia berdiri didepan pengadilan, yang oleh tindakan ini,<br />

menempatkan diri di atas paus. Paus telah memutuskan pengucilannya dan melarang<br />

masyarakat berhubungan dengan dia. Namun, ia telah dipanggil dengan bahasa yang<br />

terhormat, dan diterima menghadap sidang yang paling mulia di dunia ini. Paus telah<br />

menghukumnya dengan hukuman berdiam diri selamanya. Tetapi sekarang ia akan<br />

berbicara dihadapan ribuan orang pendengar yang datang dari berbagai tempat jauh dari<br />

dunia Kekristenan. Suatu revolusi besar telah dimulai oleh peran Luther. Roma telah<br />

merosot dari takhtanya, dan kemerosotan itu disebabkan oleh suara seorang biarawan." Idem,<br />

b. 7, Ch. 8.<br />

Dihadapan sidang yang berkuasa dan bergengsi itu, Pembaharu, kelahiran orang<br />

kebanyakan itu, tampaknya kagum dan malu. Beberapa orang dari para pangeran mengamati<br />

emosinya dan mendekatinya. Salah seorang berbisik kepadanya, "Janganlah takut kepada<br />

mereka yang membunuh tubuh, tetapi yang tidak dapat membunuh jiwa." Yang lain berkata,<br />

106

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!