21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

undang Inggeris ialah yang memaksa seseorang untuk memasuki gereja. Memaksa<br />

seseorang untuk bersatu dengan mereka yang berbeda kepercayaan, ia menganggap itu<br />

sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hak-hak alamiah mereka. Menyeret orangorang<br />

yang tidk beragma dan yang tidak mau ke perbaktian umum tampaknya hanyalah<br />

suatu tuntutan yang munafik . . . . 'Tak seorangpun boleh terikat untuk berbakti, atau' ia<br />

menambahkan, 'mempertahankan perbaktian yang berlawanan kepada kemauannya.' 'Apa!'<br />

seru lawan-lawannya, yang heran melihat pengajarannya, 'bukankah pekerja patut mendapat<br />

upah?' 'Ya.' jawabnya, 'dari mereka yang menggajinya.'" -- Bancroft, Part I, Ch. 15, par. 2.<br />

Roger Williams dihargai dan dikasihi sebagai seorang pendeta yang setia, seorang yang<br />

mempunyai karunia-karunia yang jarang dimiliki orang lain, mempunyai integritas yang<br />

tidak bisa dibengkokkan, dan kedermawanan yang benar. Namun penolakannya yang gigih<br />

terhadap hak pengadilan sipil atas wewenng gereja dan tuntutannya untuk kebebasan<br />

beragama, tidak bisa diterima. Penggunaan doktrin barunya akan menggulingkan fundamen<br />

negara dan pemerintahan negeri itu. -- Idem, par. 10. Ia dijatuhi hukuman pengasingan dari<br />

koloni itu, dan akhirnya, untuk menghindari penangkapan, ia telah dipaksa melarikan diri, di<br />

tengah-tengah dinginnya badai musim dingin, ke dalam hutan lebat.<br />

"Selama empat belas minggu," katanya, "saya diombang-ambingkan oleh musim yang<br />

kejam, tanpa mengetahui apa itu roti dan tempat tidur." Tetapi "burung gagak memberiku<br />

makan di hutan belantara," dan lobang-lobang dalam kayu menjadi tempat perlindungannya.<br />

-- Martyn, Vol. V, pp. 349,350. Demikianlah ia meneruskan pelariannya yang menyakitkan<br />

itu melalui salju dan hutan belantara yang belum pernah dilalui orang, sampai akhirnya ia<br />

menemukan perlindungan di tengah-tengah salah satu suku Indian. Ia telah mendapatkan<br />

kepercayaan dan kasih sayang dari suku Indian ini pada waktu ia berusaha mengajar mereka<br />

mengenai kebenaran-kebenaran Injil.<br />

Setelah mengembara beberapa bulan dan mengalami perobahan, akhirnya ia tiba di<br />

pantai Teluk Narragansett. Di sini ia meletakkan dasar dari negara zaman modern yang<br />

dalam pengertian sesungguhnya mengakui hak kebebasan beragama. Prinsip fundamental<br />

koloni Williams ialah, "bahwa setiap orang harus mempunyai kebebasan untuk berbakti<br />

kepada Allah sesuai dengan terang hati nuraninya," -- Martyn, Vol. V, pp. 349, 350.<br />

Negaranya yang kecil itu, Rhode Island, menjadi suaka bagi yang tertindas, dan terus<br />

bertambah dan makmur sampai akhirnya prinsip-prinsip dasarnya -- kebebasan sipil dan<br />

agama -- menjadi batu penjuru Republik Amerika.<br />

Dalam dokumen yang tua dan agung yang nenek moyang Amerika menjadikannya<br />

sebagai undang-undang hak azasi -- Deklarasi Kemerdekaan -- mereka menyatakan, "Kami<br />

memegang kebenaran-kebenaran ini sebagai hal yang nyata, bahwa semua manusia<br />

dijadikan sama, bahwa mereka dianugerahi oleh Pencipta mereka dengan hak-hak tertentu<br />

yang tidak bisa dicabut atau dipindahkan, bahwa beberapa diantaranya ialah kehidupan,<br />

kebebasan, dan usaha memperoleh kebahagiaan." Dan Undang-undang Dasar menjamin,<br />

200

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!