21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia:<br />

semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Kor. 2:9). Bahasa<br />

manusia tidak cukup untuk menjelaskan upah orang benar. Hal itu akan diketahui oleh<br />

mereka yang memandangnya. Pikiran fana ini tidak dapat mengerti kemuliaan Firdaus Allah.<br />

Di dalam Alkitab, warisan orang-orang yang diselamatkan disebut suatu "tanah air." (Iber.<br />

11:14-16). Di sana Gembala surgawi menuntun gembalaan-Nya ke mata air hidup. Pohon<br />

hidup memberikan buahnya setiap bulan, dan daun pohon itu adalah untuk keperluan<br />

bangsa-bangsa. Di sana ada sungai-sungai yang airnya terus mengalir, jernih bagaikan<br />

hablur atau kristal, dan di tepi-tepi sungai itu ada pepohonan yang melambai-lambai yang<br />

memberikan bayang-bayangnya ke jalan-jalan yang telah disediakan bagi umat tebusan<br />

Tuhan. Di sana dataran-dataran luas terhampar sampai ke bukit- bukit yang indah dan<br />

gunung-gunung Allah berdiri dengan puncak-puncaknya yang tinggi. Didataran-dataran<br />

yang tenang dan damai ini, di samping sungai-sungai yang hidup, umat Allah, yang telah<br />

lama mengembara dan menjadi musafir mendapatkan tempat tinggal mereka.<br />

"Bangsaku akan diam di tempat yang damai, di tempat tinggal yang tenteram, di tempat<br />

peristirahatan yang aman." "Tidak akan ada lagi kabar tentang perbuatan kekerasan di<br />

negerimu, tentang kebinasaan di daerahmu; engkau akan menyebutkan tembokmu 'Selamat'<br />

dan pintu gerbangmu 'Pujian.'" "Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya<br />

juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga . . . dan<br />

orang-orang pilihan-Ku akan menikmati pekerjaan tangan mereka." (Yes. 32:18; 60:18;<br />

65:21,22). Di sana "padang dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan<br />

bersorak-sorak dan berbunga." "Sebagai ganti semak berduri akan tumbuh pohon sanobar,<br />

dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad." (Yes. 35:1; 55:13). "Serigala akan<br />

tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing . . . dan<br />

seorang anak kecil akan menggiringnya." "Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang<br />

berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus," (Yes. 11:6,9), kata Tuhan. Rasa sakit<br />

tidak akan ada di dalam suasana Surga. Tidak akan ada lagi air mata, tidak ada lagi iringiringan<br />

ke pekuburan, dan tidak ada lagi tanda-tanda kedukaan. "Dan maut tidak akan ada<br />

lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu<br />

yang lama itu telah berlalu." (Wah. 21:4). "Tidak seorangpun yang tinggal di situ akan<br />

berkata: 'Aku sakit,' dan semua penduduknya akan diampuni kesalahannya." (Yes. 33:24).<br />

Di sanalah Yerusalem Baru, ibu kota dunia baru yang dimuliakan itu, "akan menjadi<br />

mahkota keagungan di tangan Tuhan, dan serban kerajaan di tangan Allahmu." (Yes. 62:3).<br />

"Cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti<br />

kristal." "Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi<br />

membawa kekayaan mereka kepadanya." (Wah. 21:11,24). "Aku akan bersorak-sorak<br />

karena Yerusalem, dan bergirang karena umat-Ku," (Yes. 65:19), kata Tuhan. "Lihatlah,<br />

kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka.<br />

Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka." (Wah. 21:3). Di dalam<br />

497

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!