21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu; barang siapa berjalan<br />

dalam kegelapan, ia tidak tahu bemana ia pergi." (Yoh. 12:35). Mereka yang meninggalkan<br />

terang yang diberikan Allah, atau yang lalai mencarinya walaupun ada dalam jangkauannya,<br />

akan tetap tinggal dalam gelap. Tetapi Juru Selamat mengatakan, "Barangsiapa mengikut<br />

Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."<br />

(Yoh. 8:12). Siapa saja yang bertekad bulat berusaha melakukan kehendak Allah, dan<br />

dengan sungguh-sungguh memperhatikan terang yang sudah diberikan, akan menerima<br />

terang yang lebih besar. Kepada jiwa-jiwa seperti itu bintang-bintang yang menyinarkan<br />

terang Surga akan dikirimkan, untuk memimpinnya kepada segala kebenaran.<br />

Pada waktu kedatangan Kristus yang pertama, imam-imam dan ahli-ahli taurat kota suci,<br />

kepada siapa firman Allah dipercayakan, seharusnya memahami tanda-tanda zaman, dan<br />

memberitakan kedatangan Dia yang dijanjikan itu. Nubuatan Mika menunjukkan tempat<br />

kelahiran-Nya (Mika 5:1). Daniel memperinci waktu kedatangan-Nya (Daniel 9:25). Allah<br />

memberikan nubuatan-nubuatan ini kepada para pemimpin Yahudi; tidak ada maaf bagi<br />

mereka jika mereka tidak mengetahuinya dan menyatakan kepada orang-orang bahw<br />

kedatangan Mesias sudah dekat. Kebodohan mereka adalah akibat dari dosa kelalaian<br />

mereka. Orang-orang Yahudi membangun tugu-tugu bagi nabi-nabi Allah yang telah di<br />

bunuh, sementara oleh rasa hormat mereka kepada orang-orang besar dunia mereka telah<br />

memberi hormat kepada hamba-hamba Setan. Karena hanyut dalam perjuangan yang<br />

ambisius untuk memperoleh tempat dan kuasa di antara manusia, mereka kehilangan<br />

pandangan terhadap kehormatan-kehormatan ilahi yang diberikan oleh Raja Surga kepada<br />

mereka.<br />

Dengan perhatian yang mendalam dan sungguh-sungguh seharusnya tua-tua Israel sudah<br />

mempelajari tempat, waktu dan keadaan peristiwa paling besar dalam sejarah dunia<br />

kedatangan Anak Allah untuk menyelesaikan penebusan manusia. Seharusnya semua orang<br />

sudah berjaga dan menunggu agar supaya mereka boleh termasuk di antara yang pertama<br />

menyambut Penebus dunia itu. Tetapi lihatlah, di Bethlehem dua orang pendatang dari<br />

perbukitan Nasaret yang sudah keletihan, menelusuri jalan-jalan sempit ke arah ujung Timur<br />

kota, tidak menemukan tempat untuk beristirahat dan berlindung pada malam. Tidak ada<br />

pintu yang terbuka bagi mereka. Akhirnya mereka menemukan tempat berlindung malam itu<br />

di sebuah gubuk hina, yang disediakan buat ternak. Di situlah Yesus, Juru Selamat dunia,<br />

dilahirkan.<br />

Malaikat-malaikat Surgawi telah melihat kemuliaan Anak Allah dengan Bapa sebelum<br />

dunia dijadikan, dan mereka telah mengharapkan dengan perhatian yang sangat kepada<br />

kedatangan-Nya di dunia ini, sebagai satu peristiwa yang penuh dengan kesukaan besar bagi<br />

semua orang. Malaikat-malaikat ditugaskan untuk menyampaikan kabar kesukaan itu<br />

kepada mereka yang bersedia menerimanya, dan yang dengan gembira memberitahukan<br />

kepada penduduk bumi. Kristus telah merendahkan diri-Nya untuk mengambil rupa manusia<br />

kepada diri-Nya sendiri. Ia memikul beban penderitaan tanpa batas pada waktu Ia<br />

214

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!