21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

demikian ia memperoleh "pengampunan dosa-dosa yang terjadi dahulu," dan menjadi ikut<br />

mengambil bagian dalam sifat ilahi. Ia adalah anak Allah yang telah menerima<br />

pengangkatan menjadi anak, dimana ia berkata, "Abba, ya Bapa!"<br />

Apakah sekarang ia bebas melanggar hukum Allah? Rasul Paulus berkata, Jika demikian,<br />

apakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami<br />

meneguhkannya." (Rom. 3:31). "Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita<br />

masih dapat hidup di dalamnya? (Rom, 6:2). Dan Yohanes menyatakan, "Sebab inilah kasih<br />

kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu<br />

tidak berat." (1 Yoh. 5:3). Dalam kelahiran baru, hati dibawa menjadi selaras dengan Allah,<br />

sebagaimana juga menjadi selaras dengan hukum- Nya. Bilamana perubahan besar ini<br />

terjadi pada orang berdosa, ia telah melewati dari kematian kepada kehidupan, dari dosa ke<br />

kesucian, dari pelanggaran dan pemberontakan ke penurutan dan kesetiaan. Hidup lama<br />

yang terpisah dari Allah telah berakhir, hidup baru yaitu hidup yang berdamai dan beriman<br />

kepada Allah, telah mulai. Kemudian "tuntutan hukum Taurat" akan "digenapi di dalam kita,<br />

yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh." (Rom. 8:4).Dan bahasa jiwa akan<br />

berkata ," O, betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari " [ Maz 119 :<br />

97 ).<br />

"Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa." (Maz. 19:7). Tanpa hukum Taurat,<br />

manusia tidak mempunyai pandangan yang benar mengenai kesucian dan kekudusan Allah,<br />

atau mengenai kejahatan dan kecemaran manusia itu sendiri. Mereka tidak mempunyai<br />

pandangan yang benar mengenai dosa, dan tidak merasa perlu bertobat. Tidak melihat<br />

keadaan mereka yang hilang sebagai pelanggar-pelanggar hukum Allah. Mereka tidak<br />

menyadari kebutuhan mereka akan darah pendamaian Kristus. Pengharapan keselamatan<br />

diterima tanpa perobahan hati yang drastis atau pembaharuan hidup. Demikianlah<br />

pertobatan dangkal merajarela, dan orang-orang banyak bergabung dengan gereja yang<br />

sebenarnya tidak pernah bersatu dengan Kristus.<br />

Teori-teori pengudusan yang salah, juga yang timbul karena melalaikan atau menolak<br />

hukum Taurat ilahi, tampak menonjol dalam gerakan keagamaan sehari-hari. Teori-teori ini<br />

salah dalam doktrin dan berbahaya dalam akibat praktek sehari-hari. Dan fakta bahwa teoriteori<br />

ini mendapat perhatian umum, adalah sangat penting agar semua mempunyai<br />

pengertian yang jelas tentang apa yang diajarkan Alkitab mengenai pengudusan ini.<br />

Penyucian yang benar adalah doktrin Alkitab. Rasul Paulus dalam suratnya kepada<br />

jemaat di Tesalonika, menyatakan, "Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu." Dan ia<br />

berdoa, "Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya." (1 Tes. 4:3; 5:23).<br />

Alkitab dengan jelas mengajarkan apa itu pengudusan, dan bagaimana cara memperolehnya.<br />

Juru Selamat mendoakan murid-murid-Nya, "Kuduskanlah mereka dalam kebenaran;<br />

firmanmu adalah kebenaran." (Yoh. 17:17,19). Dan Rasul Paulus mengajarkan bahwa<br />

orang-orang percaya akan "disucikan oleh Roh Kudus." (Roma 15:16). Apakah pekerjaan<br />

336

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!