21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

dirinya orang Kristen." Apakah asal mula kemurtadan besar itu? Bagaimanakah gereja<br />

pertama kali menyimpang dari kesederhanaan Injil?<br />

Oleh penyesuaian diri kepada praktek-praktek penyembahan berhala, untuk<br />

memudahkan Kekristenan diterima oleh kekafiran. Rasul Paulus menyatakan pada<br />

zamannya, "Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja." Selama hidupnya para<br />

rasul gereja tetap murni. Tetapi menjelang abad kedua kebanyakan gereja-gereja mengambil<br />

bentuk baru. Kesederhanaan mula-mula itu hilang lenyap, dan tak terasa, pada waktu muridmurid<br />

dulu itu meninggaldunia, anak-anak mereka bersama-sama dengan orang-orang yang<br />

baru bertobat . . . tampil dan membuat bentuk baru." -- Robinson, Robert, "Ecclesiastical<br />

Researches," Ch. 6, par. 17 (ed. 1792, p. 51). Untuk mendapatkan orang-orang yang<br />

bertobat, standar iman Kristen yang tinggi diturunkan, dan sebagai akibatnya "penyembahpenyembah<br />

berhala berduyun-duyun masuk gereja, dengan membawa adat kebiasaannya<br />

dan segala praktek serta berhala-berhalanya." -- Gavazzi's Lectures, p. 278 (ed. 1854). Pada<br />

waktu agama Kristen memperoleh bantuan dan dukungan pemerintahan negara, secara<br />

nominal diterima oleh orang banyak. Tetapi walaupun tampaknya mereka adalah orangorang<br />

Kristen, masih banyak yang masih tetap penyembah berhala, terutama dengan<br />

sembunyi-sembunyi menyembah berhala-berhala mereka." -- Gavazzi's Lectures, p. 278, (ed.<br />

1854)<br />

Bukankah proses yang sama telah diulang-ulangi di hampir setiap gereja yang<br />

menamakan dirinya Protestan? Pada waktu para penemunya yang memiliki roh<br />

pembaharuan yang benar meninggal, keturunannya tampildan membuat "bentuk baru."<br />

Sementara mereka secara membabibuta bergantung kepada ajaran-ajaran leluhur mereka<br />

dan menolak menerima setiap kebenaran yang belum pernah mereka ketahui, anak-anak<br />

para pembaharu itu menyimpang jauh dari teladan kerendahan hati, penyangkalan diri, dan<br />

membuangkan dunia. Dengan demikian "kederhanaan yang mula-mula itu lenyap." Banjir<br />

keduniawian mengalir ke gereja, "membawa adat kebiasaan, praktek-praktek dan berhalaberhala<br />

dunia." Betapa menakutkan meluasnya persahabatan dunia yang adalah<br />

"permusuhan dengan Allah" yang sekarang melanda umat yang mengaku pengikut Kristus!<br />

Betapa jauhnya gereja-gereja populer di seluruh dunia Kristen menyimpang dari standar<br />

Alkitab mengenai kerendahan hati, penyangkalan diri, kesederhanaan dan kesalehan!<br />

John Wesley berkata mengenai pemakaian uang yang benar, "Jangan sia-siakan<br />

sebagianpun dari talenta yang begitu berharga, hanya untuk memuaskan keinginan mata,<br />

untuk pakaian yang berlebih-lebihan dan mahal, atau untuk perhiasan-perhiasan yang tidak<br />

perlu. Jangan sia-siakan sebagianpun daripadanya untuk menghiasi rumahmu dengan<br />

berlebihan atau dengan perabot yang mahal-mahal, dengan gambar dan lukisan yang mahalmahal,<br />

dan barang-barang sepuhan . . . . Jangan gunakan apapun untuk memuaskan<br />

kesombongan hidup, untuk memperoleh kekaguman dan pujian orang-orang . . . . 'Selama<br />

engkau berlaku baik maka orang lain akan berkata baik mengenai engkau.' Selama engkau<br />

'berpakaian kain lenan yang halus, memakan makanan yang paling mahal setiap hari,' tak<br />

271

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!