21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

kedatangan-Nya itu sudah dekat. Lebih jauh kita diajar bahwa mengabaikan amaran-Nya<br />

dan menolak atau tidak mau mengetahui kapan kedatangan-Nya itu, akan sama fatalnya<br />

kepada kita seperti kepada mereka pada zaman Nuh. Mereka tidak mengetahui kapan air bah<br />

itu datang.<br />

Dan perumpamaan dalam fatsal yang sama mempertentangkan hamba yang setia dengan<br />

yang tidak setia, dan memberikan kebinasaan kepada mereka yang berkata dalam hatinya,<br />

"Tuanku tidak datang-datang,"(Mat. 24:49) dan Kristus menghargai dan memberi upah<br />

kepada mereka yang didapat-Nya berjaga dan mengajarkan kedatangan-Nya, dan mereka<br />

yang menyangkalnya. "Karena itu berjaga- jagalah," (Mat. 24:42), kata-Nya. "Berbahagialah<br />

hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang." (Mat.<br />

24:46). Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri, dan<br />

engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu." (Wah. 3:3). Paulus<br />

berbicara kepada segolongan orang yang tidak berjaga-jaga pada waktu kedatangan Tuhan.<br />

"Bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan:<br />

Semuanya damai dan aman -- maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan . . . mereka<br />

pasti tidak akan luput." (1 Tes. 5:2). Tetapi ia tambahkan kepada mereka yang<br />

memperhatikan amaran Juru Selamat itu, "Tetapi kamu, Saudara-saudara, kamu tidak hidup<br />

didalamkegelapan, sehingga hari itu mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua<br />

adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau<br />

orang-orang kegelapan. (1 Tes. 5:4-5).<br />

Jadi jelas ditunjukkan bahwa Alkitab tidak membiarkan orang-orang yang tetap tidak<br />

mau tahu atau bersikap masa bodoh terhadap kedatangan Kristus itu. Tetapi mereka yang<br />

hanya mencari dalih untuk menolak kebenaran, menutup telinganya kepada keterangan ini,<br />

dan perkataan "tentang hari dan saat itu tak seorangpun yang tahu," terus digemakan dan<br />

didengungkan oleh pengolok-olok, bahkan oleh mereka yang mengaku pelayan-pelayan<br />

Kristus. Pada waktu orang- orang bangkit dan mulai mencari jalan keselamatan, guru-guru<br />

agama menghalangi mereka menemukan kebenaran, berusaha menenteramkan ketakutan<br />

mereka dengan menafsirkan salah firman Allah. Para penjaga yang tidak setia bersatu<br />

dengan penipu besar itu berseru, Damai, damai, sementara Allah tidak berbicara damai.<br />

Seperti Farisi pada zaman Kristus, banyak yang menolak memasuki kerajaan Surga. Dan<br />

mereka yang mau masuk, mereka halang-halangi. Darah jiwa-jiwa ini akan dituntut dari<br />

tangan mereka.<br />

Orang yang paling rendah hati dan yang bersungguh-sungguh berserah biasanya adalah<br />

yang pertama menerima pekabaran ini. Mereka yang mempelajari sendiri Alkitab itu akan<br />

dengan segera dapat melihat sifat yang tidak Alkitabiah dari pandangan-pandangan populer<br />

nubuatan. Dan dimana orang-orang tidak dikendalikan oleh alim ulama, dimana mereka bisa<br />

menyelidiki firman Allah bagi mereka sendiri, maka doktrin itu hanya perlu dibandingkan<br />

dengan Alkitab saja untuk menetapkan kewenangan ilahinya. Banyak orang dianiaya oleh<br />

Saudara-saudara mereka yang tidak percaya. Untuk mempertahankan kedudukannya di<br />

261

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!