21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

menggantikan hari Sabtu kepada hari Minggu. Jadi sekarang kita kuduskan hari pertama,<br />

bukan hari ketujuh. Dan sekarang, Minggu artinya hari Tuhan."<br />

Sebagai tanda kekuasaan Gereja Katolik, seorang penulis pengikut paus mengutip,<br />

"Tindakan mengubah hari Sabat kepada hari Minggu yang disetujui dan diizinkan oleh<br />

orang Protestan ... sebab dengan memelihara hari Minggu, mereka mengakui kuasa gereja<br />

untuk menetapkan hari-hari raya, dan memerintahkan mereka di bawah dosa." -- Tuberville,<br />

H., "An Abridgment of Christian Doctrine," p. 58. Lalu apakah perubahan hari Sabat, kalau<br />

bukan tanda, atau cap kekuasaan Gereja Roma -- "tanda binatang" ? Gereja Roma belum<br />

meninggalkan usahanya unutk memperoleh supremasi. Dan bilamana dunia ini dan gerejagereja<br />

Protestan menerima hari Sabat buatannya itu, sementara mereka menolak hari Sabat<br />

Alkitab, sebenarnya mereka menerima usaha itu. Mereka boleh menuntut wewenang tradisi<br />

dan para Bapa leluhur atas perubahan itu, tetapi dengan berbuat demikian mereka<br />

meremehkan atau mengabaikan prinsip utama yang memisahkan mereka dari Roma, --<br />

bahwa "Alkitab, dan hanya Alkitab saja, agama orang-orang Protestan." Para pengikut paus<br />

dapat melihat bahwa mereka sedang menipu dunia ini dan orang-orang Proytestan yang<br />

dengan rela menutup mata kepada fakta-fakta dalam hal ini. Pada waktu gerakan<br />

memaksakan hari Minggu memperoleh kemajuan, ia bersukacita, merasa pasti bahwa hal itu<br />

akan membawa seluruh dunia Protestan di bawah panji-panji Roma.<br />

Para pengikut Roma menyatakan bahwa, "pemeliharaan hari Minggu oleh orang-orang<br />

Protestan adalah suatu penghormatan yang mereka berikan kepada kekuasaan Gereja<br />

Katolik." -- Mgr. Segur "Plain Talk About Protestantism of Today " p. 213. Pemaksaan<br />

pemeliharaan hari Minggu pada pihak gereja Protestan adalah pemaksaan penyembahan<br />

kepausan -- binatang itu. Mereka yang mengerti tuntutan hukum yang keempat itu, yang<br />

memilih memelihara yang salah gantinya hari Sabat yang benar, dengan demikian memberi<br />

penghormatan kepada kuasa yang memerintahkannya. Tetapi tindakan memaksakan<br />

kewajiban agama oleh kuasa sekular, dengan demikian gereja-gereja membuat patung<br />

binatang itu. Sejak diberlakukannya pemeliharaan hari Minggu di Amerika Serikat akan<br />

menjadi pemberlakuan penyembahan kepada binatang itu dan patungnya.<br />

Tetapi orang-orang Kristen pada generasi-generasi terdahulu memelihara hari Minggu<br />

menyangka dengan berbuat demikian mereka sedang memelihara hari Sabat Alkitab.<br />

Dengan demikian sekarang orang-orang Kristen yang benar di tiap-tiap gereja, tidak<br />

terkecuali persekutuan Roma Katolik, yang dengan jujur percaya bahwa hari Minggu adalah<br />

hari Sabat yang ditetapkan oleh ilahi. Allah menerima kesungguh-sungguhan tujuan mereka<br />

dan integritas mereka di hadirat- Nya. Tetapi bilamana pemeliharaan hari Minggu<br />

dikuatkuasakan oleh undang-undang, dan dunia akan diterangimengenai kewajiban terhadap<br />

hari Sabat yang benar, maka siapa saja yang melanggar perintah Allah, dan menuruti<br />

pedoman yang tidak lebih tinggi dari Roma, akan menghormati kepausan di atas Allah. Ia<br />

memberikan penghormatan kepada Roma, dan kepada kuasa yang memaksakan lembaga<br />

yang ditetapkan oleh Roma. Ia menyembah binatang itu dan patungnya. Sementara manusia<br />

321

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!