21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

dengan jelas. Dan perbedaan pendapat dan perpecahan yang terjadi di antara jemaat-jemaat<br />

dunia Kristen sebagian besar disebabkan oleh kebiasaan memutarbalikkan Alkitab untuk<br />

mendukung suatu teori kesukaannya. Gantinya mempelajari firman Allah dengan<br />

kerendahan hati untuk memperoleh pengetahuan mengenai kehendak-Nya, banyak yang<br />

berusaha hanya untuk menemukan sesuatu yang ganjil atau yang asli, yang orisinil.<br />

Untuk mempertahankan doktrin-doktrin yang salah atau praktek-praktek yang tidak<br />

Kristiani, sebagian orang menggunakan ayat-ayat Alkitab di luar konteks, mungkin<br />

mengutip setengah ayat untuk membuktikan pendapat mereka, sementara sebagian yang sisa<br />

akan menunjukkan arti yang berlawanan. Dengan kelicikan seekor ular, mereka berlindung<br />

di belakang ucapan-ucapan yang tidak berhubungan satu sama lain yang diartikan sesuai<br />

dengan keinginan manusiawi mereka. Demikianlah banyak orang yang dengan sengaja<br />

memutarbalikkan dan menyalahgunakan firman Allah. Yang lain- lain, yang mempunyai<br />

imaginasi aktif, mengambil angka-angka dan lambang-lambang Alkitab, menafsirkannya<br />

sesuai dengan kesuakaannya, dengan mengabaikan kesaksian Alkitab sebagai penafsir<br />

dirinya sendiri, dan kemudian mereka mengemukakan tingkah laku mereka yang aneh itu<br />

sebagai ajaran-ajaran Alkitab.<br />

Bilamana pelajaran Alkitab diadakan tanpa roh yang mau diajar, tanpa doa dan<br />

kerendahan hati, ayat-ayat yang paling sederhana dan paling jelas serta dengan ayat-ayat<br />

yang paling sulit akan diputarbalikkan dari artinya yang sebenarnya. Pemimpin-pemimpin<br />

kepausan memilih bagian-bagian Alkitab yang paling sesuai dengan maksud-maksud<br />

mereka, menafsirkannya sesuai dengan kemauan mereka, lalu menyampaikannya kepada<br />

orang-orang, sementara mereka melarang mempelajari sendiri Alkitab dan mengerti<br />

kebenarannya yang kudus itu. Seluruh isi Alkitab harus diberikan kepada orang- orang<br />

sebagaimana ia dibaca. Adalah lebih baik bagi mereka untuk tidak mengajarkan Alkitab<br />

sama sekali daripada mengajarkan Alkitab yang telah disalahartikan dan disalahlukiskan.<br />

Alkitab telah dirancang untuk menjadi penuntun kepada semua orang yang rindu<br />

mengenalkehendak Pencipta mereka. Allah memberikan kepada manusia perkataan nubuat<br />

yang pasti. Malaikat-malaikat dan bahkan Kristus sendiri datang memberitahukan kepada<br />

Daniel dan Yohanes perkara-perkara yang "harus segera terjadi" (Wahy. 1:1). Perkaraperkara<br />

penting itu, yang menyangkut keselamatan kita, tidak dibiarkan tersembunyi sebagai<br />

rahasia. Perkara-perkara itu tidak dinyatakan sedemikian rupa untuk membingungkan dan<br />

menyesatkan pencari kebenaran yang jujur. Tuhan berkata melalui nabi Habakuk,<br />

"Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat<br />

membacanya." (Hab. 2:2). Firman Allah itu terang kepada semua orang yang<br />

mempelajarinya dengan hati yang penuh doa. Setiap jiwa yang benar-benar tulus akan<br />

menemukan terang kebenaran. "Terang sudah terbit bagi orang benar." (Maz. 97:11). Dan<br />

tak akan ada jemaat yang maju dalam kesucian kecuali anggota-anggotanya dengan<br />

sungguh-sungguh mencarikebenaran seperti mencari harta yang terpendam.<br />

377

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!