21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Bab 9 — Pembaru Swiss<br />

Dalam memilih alat-alat pembaruan gereja, rencana Ilahi yang sama terlihat dalam<br />

penanaman dan pengembangan jemaat. Guru surgawi itu diabaikan oleh orang-orang besar<br />

dunia, orang-orang kaya dan orang-orang bertitel, yang sudah terbiasa menerima pujian dan<br />

penghormatan sebagai pemimpin bangsa. Mereka begitu sombong dan angkuh dalam<br />

superioritas kebanggaan mereka, sehingga mereka tidak bisa diarahkan untuk bersimpati<br />

kepada sesama manusia dan menjadi teman kerja “Orang Nazaret” yang rendah hati itu.<br />

Kepada orang-orang yang tidak terpelajar, para nelayan Galilea yang bekerja keras,<br />

panggilan diberikan, “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”<br />

(Matius. 4:19). Muridmurid ini rendah hati dan dapat diajar. Semakin sedikit mereka<br />

dipengaruhi oleh ajaran-ajaran palsu pada zamannya, semakin berhasil mereka diajar dan<br />

dilatih oleh Kristus bagi pelayanan-Nya. Demikian juga halnya pada zaman Pembaruan.<br />

Pembaru-pembaru terkemuka adalah orang-orang yang hidupnya sederhana,—orang-orang<br />

yang hidupnya jauh dari kesombongan kedudukan, dan dari pengaruh kefanatikan dan<br />

keimaman. Adalah rencana Allah untuk menggunakan alat-alat yang sederhana untuk<br />

mencapai hasil-hasil yang besar. Kemudian kemuliaan tidak akan diberikan kepada manusia<br />

itu, tetapi kepada-Nya yang bekerja melalui mereka yang melaku-kan kemauan-Nya.<br />

Beberapa minggu setelah Luther lahir digubuk buruh tambang di Saxon, Ulric Zwingli<br />

telah lahir di pondok gembala di antara Pegunungan Alpen. Lingkungan Zwingli pada masa<br />

kanak-kanak dan pendidikan pertamanya adalah sedemikian rupa sehingga mempersiapkan<br />

dirinya kepada misinya dikemudian hari. Karena dibesarkan di tengah-tengah kebebasan<br />

dan ke-indahan pemandangan alam, dan keagungan yang menakjubkan, pikirannya telah<br />

terkesan dengan rasa kebesaran, kuasa dan keagungan Allah. Sejarahperbuatan-perbuatan<br />

berani yang dicapai di negerinya di daerah pegunungan telah menyalakan aspirasi<br />

kemudaannya. Dan dari neneknya yang saleh ia mendengar beberapa cerita Alkitab berharga<br />

yang telah dikumpulkan menggantikan cerita-cerita legenda dan tradisi gereja. Dengan<br />

penuh per-hatian ia mendengarkan cerita tentang perbuatan-perbuatan besar para bapa dan<br />

para nabi, dan tentang para gembala yang menjaga kawanan ternaknya di bukit-bukit<br />

Palestina di mana malaikat-malaikat berbicara dengan mereka tentang Bayi Betlehem dan<br />

tentang Orang Golgota.<br />

Seperti John Luther, ayah Martin Luther, ayah Zwingli juga menginginkan suatu<br />

pendidikan bagi anaknya. Lalu ia mengirimkan anak itu ke sekolah di luar kampung<br />

halamannya di lembah itu. Pikiran anak muda ini ber-kembang cepat sehingga timbul<br />

masalah mendapatkan seorang guru yang berkompeten mengajarnya. Pada usia tiga belas<br />

tahun ia pergi ke Bern, di mana terdapat sekolah yang paling terkenal di Swiss. Namun, di<br />

sini timbulah suatu bahaya yang mengancam janji hidupnya. Upaya-upaya keras dilaku-kan<br />

oleh para biarawan untuk memikatnya memasuki biara. Para biarawan Dominika dan<br />

Francisca saling bersaing untuk menarik perhatian. Hal ini dilakukan dengan menunjukkan<br />

118

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!