21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Bab 30 — Permusuhan yang kejam<br />

"Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan itu, antara<br />

keturunanmu dengan keturunannya; keturunanmu akan meremukkan kepalamu, dan engkau<br />

akan meremukkan tumitnya." (Kej. 3:15). Keputusan hukuman ilahi yang diumumkan<br />

terhadap Setan sesudah kejatuhan manusia, adalah juga sebuah nubuatan, yang mencakup<br />

segala zaman sampai kepada kesudahan, dan yang membayangkan pertentangan besar yang<br />

melibatkan semua bangsa yang akan mendiami bumi.<br />

Allah mengatakan, "Aku akan mengadakan permusuhan." Permusuhan ini bukanlah<br />

yang datang dengan sendirinya. Pada waktu manusia melanggar hukum ilahi, maka<br />

alamiahnya menjadi jahat, dan ia menjadi selaras, tidak berbeda dengan Setan. Secara<br />

alamiah, tidak ada lagi pertentangan antara manusia yang berdosa dengan yang<br />

memulaidosa itu. Keduanya menjadi jahat oleh kemurtadan. Orang yang murtad tidak<br />

pernah merasa senang kecuali ia mendapat simpatidan dukungan oleh mengajak orang lain<br />

mengikuti teladannya. Untuk ini, malaikat-malaikat yang sudah jatuh dan orang-orang jahat<br />

bersatu dalam persekongkolan nekad. Seandainya Allah tidak campur tangan, Setan dan<br />

manusia akan bersekutu melawan Surga, dan gantinya bermusuhan dengan Setan, segenap<br />

umat manusia akan bersatu menentang Allah. Setan menggoda manusia supaya berdosa,<br />

sebagaimana ia menyebabkan malaikat-malaikat memberontak, agar dengan demikian ia<br />

mendapatkan kerjasama dalam peperangannya melawan Surga. Tidak ada perselisihan<br />

antara dirinya dengan malaikat-malaikat yang sudah jatuh, dalam hubungannya dengan<br />

kebencian mereka kepada Kristus, sementara dalam hal lain ada pertentangan. Mereka teguh<br />

bersatu melawan kekuasaan Penguasa alam semesta. Tetapi pada waktu Setan mendengar<br />

deklarasi adanya permusuhan yang terjadi antara dirinya sendiri dengan "perempuan itu, dan<br />

antara keturunannya dengan keturunan perempuan itu," maka ia mengetahui bahwa<br />

usahanya untuk merusak sifat manusia akan terhalang; sehingga oleh sesuatu cara manusia<br />

akan sanggup melawan kuasa Setan itu.<br />

Permusuhan Setan terhadap manusiapun dimulailah, sebab, melalui Kristus, manusia<br />

adalah tujuan kasih dan kemurahan Allah. Ia ingin mengagalkan rencana ilahi untuk<br />

menebus manusia, dan mendatangkan kehinaan kepada Allah oleh menodai dan<br />

mencemarkan perbuatan tangan-Nya. Setan akan menyebabkan kedukaan di Surga, dan<br />

memenuhidunia ini dengan kesukaran dan kesusahan. Dan mengatakan semua kejahatan itu<br />

sebagai akibat pekerjaan Allah dalam menciptakan manusia. Adalah merupakan suatu<br />

anugerah bahwa Kristus menanamkan di dalam jiwa manusia permusuhan melawan Setan.<br />

Tanpa anugerah yang mengubah dan kuasa yang membaharui ini, manusia akan terus<br />

menjadi tawanan Setan, sebagai hamba yang selalu siap sedia melakukan perintahnya.<br />

Tetapi prinsip baru di dalam jiwa manusia menciptakan pertentangan yang sebelumnya<br />

dipenuhi damai. Kuasa yang dibagikan Kristus menyanggupkan manusia melawan<br />

oknumyang lalim dan perebut kekuasaan itu. Siapa saja yang terlihat membenci dosa<br />

365

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!