21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Dalam segala zaman umat pilihan Juru Selamat telah dididik dan didisiplin di sekolah<br />

pencobaan. Mereka berjalan dalam jalan-jalan sempit di dunia ini. Mereka dimurnikan di<br />

dalam dapur api penderitaan. Demi Yeus mereka menanggung perlawanan, kebencian dan<br />

fitnahan. Mereka mengikuti Dia melalui pertentangan yang menyakitkan. Mereka<br />

menanggung penyangkalan diri dan mengalami kekecewaan pahit. Dari pengalaman mereka<br />

yang menyakitkan, mereka mengetahui bahayanya dosa, kuasanya, jahatnya, kutuknya, dan<br />

mereka memandangnya dengan kebencian. Suatu kesadaran akan pengorbanan yang tak<br />

terhingga yang dilakukan untuk menyembuhkan akibat-akibat dosa itu membuat mereka<br />

merendahkan hatinya dalam pandangan mereka sendiri, dan hati mereka dipenuhi dengan<br />

rasa syukur dan pujian. Mereka yang tidak pernah jatuh dalam dosa tidak bisa mengerti dan<br />

menghargainya. Mereka mengasihi dengan limpah sebab mereka telah diampuni dengan<br />

limpah. Oleh karena telah turut mengambil bahagian dalam penderitaan Kristus, mereka<br />

telah dilayakkan untuk turut ambil bagian bersama Dia dalam kemuliaan-Nya.<br />

Para pewaris Allah telah datang dari rumah-rumah bertingkat, dari gubuk-gubuk, dari<br />

penjara-penjara bawah tanah, dari tiang-tiang penggantungan, dari gunung-gunung, dari<br />

padang-padang gurun, dari lobang-lobang di tanah, dari gua- gua di tepi laut. Di atas dunia<br />

ini mereka menderita "kekurangan, penderitaan dan siksaan." Berjuta-juta memasuki liang<br />

kubur dengan kehinaan, oleh karena mereka tetap teguh menolak menyerah kepada<br />

penipuan Setan. Mereka di vonis sebagai penjahat-penjahat yang paling keji oleh<br />

pengadilan-pengadilan manusia. Tetapisekarang "Allah sendirilah Hakim." (Maz. 50:6).<br />

Sekarang keputusan-keputusan dunia menjadi terbalik. "Dan aib umat-Nya akan dijauhkan-<br />

Nya dari seluruh bumi." (Yes. 25:8). "Orang akan menyebutkan mereka 'bangsa kudus,'<br />

'orang-orang tebusan Tuhan.'" Ia telah menentukan "untuk mengaruniakan kepada mereka<br />

perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, naynyian puji-pujian<br />

ganti semangat yang pudar." (Yes. 62:12; 61:3).<br />

Mereka tidak lagi lemah, menderita, tercerai berai dan tertindas. Sejak saat ini mereka<br />

akan selalu bersama Tuhan. Mereka berdiri di hadapan takhta mengenakan jubah yang lebih<br />

mewah daripada yang pernah dipakai orang yang paling terhormat di dunia ini. Mereka<br />

dimahkotai dengan hiasan yang lebih mulia dari yang pernah diletakkan di atas kepala rajaraja<br />

dunia. Hari-hari yang menyakitkan dan tangisan sudah berakhir untuk selama-lamanya.<br />

Raja kemuliaan telah menyapu air mata dari semua wajah, dan setiap penyebab dukacita<br />

telah dibuangkan. Di tengah-tengah lambaian daun-daun palem mereka mengumandangkan<br />

nyanyian pujian yang jelas, merdu dan harmonis. Setiap suara menyanyikan lagu, hingga<br />

lagu itu memenuhi seluruh kubah Surga, "Keselamatan bagi Allah kita yang duduk di atas<br />

takhta, dan bagi Anak Domba." Dan seluruh penghuni Surga menyambut dengan kata,<br />

"Amin! Puji-pujian dan kemuliaan dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan<br />

kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!" (Wah. 7:10,12).<br />

Dalam kehidupan ini kita baru saja mulai mengerti tema ajaib penebusan. Dengan<br />

pengertian yang terbatas kita boleh memikirkan dengan sangat bersungguh-sungguh<br />

477

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!