21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Kristus penyebab kerugian, kesialan dan penderitaan, gantinya membiarkan tuduhan itu<br />

ditujukan kepada pemiliknya -- ke atas dirinya dan agen-agennya.<br />

Tetapi maksud-maksud Kristus tidak terhalang. Ia mengizinkan roh-roh jahat<br />

membinasakan kawanan babi-babi itu sebagai teguran kepada orang Yahudi yang<br />

menternakkan binatang haram ini hanya demi memperoleh keuntungan. Seandainya Kristus<br />

tidak menghalangi roh-roh jahat itu, mereka juga sudah terjun ke dalam danau, bukan saja<br />

babi-babi itu, tetapi juga penjaga-penjaga dan pemiliknya. Pemeliharaan para penjaga dan<br />

pemilik adalah semata-mata atas kuasa Kristus, yang dilakukan dengan kemurahan hati<br />

untuk kelepasan mereka. Lebih jauh, peristiwa ini diizinkan berlaku agar murid-murid dapat<br />

menyaksikan kuasa jahat Setan baik kepada manusia maupun binatang. Juru Selamat<br />

menginginkan pengikut-pengikut-Nya mengetahui musuh yang akan mereka hadapi, agar<br />

mereka jangan tertipu dan dikalahkan oleh akal bulusnya. Adalah juga kehendak-Nya agar<br />

orang-orang di daerah itu memandang kuasa-Nya untuk mematahkan perhambaan Setan dan<br />

melepaskan tawanan-tawanannya. Dan walaupun Yesus sendiri harus meninggalkan tempat<br />

itu, orang-orang yang telah dilepaskan dengan luar biasa itu akan tetap tinggal di sana untuk<br />

menyatakan kemurahan Penolong mereka.<br />

Contoh-contoh lain yang sama sifatnya dicatat di dalam Alkitab. Anak perempuan<br />

seorang ibu Sino-Fenisia, dirasuk roh jahat dengan sangat menyedihkan, yang diusir Yesus<br />

dengan perkataan-Nya . (Mark. 7:26-30). Seorang "yang kerasukan Setan, orang itu buta,<br />

dan bisu." (Mat. 12:22); seorang pemuda yang kerasukan roh yang membisukan, yang<br />

sering "roh itu menyerang dia, membantingkannya ke tanah, lalu mulutnya berbusa, giginya<br />

berkertakan dan tubuhnya menjadi tegang" (Mark. 9:17-27; orang gila yang "kerasukan<br />

Setan" (Luk. 4:33-36), yang mengganggu ketenangan rumah ibadat di Kapernaum --<br />

semuanya disembuhkan oleh belas kasihan Juru Selamat. Hampir dalam setiap contoh<br />

Kristus berkata kepada roh-roh jahat itu sebagai makhluk yang cerdas dan benar-benar ada,<br />

memerintahkannya keluar dari korbannya, dan jangan menyiksanya lagi. Orang-orang yang<br />

berbakti di Kapernaum memandang kuasa-Nya yang besar, "semua orang takjub, lalu<br />

berkata seorang kepada yang lain, katanya: Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan<br />

penuh wibawa dan kuasa. Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan merekapun keluar."<br />

(Luk. 4:36).<br />

Mereka yang dirasuk Setan biasanya dikatakan sebagai yang sedang dalam keadaan<br />

penderitaan besar, namun ada pengecualian bagi aturan ini. Demi memperoleh kuasa<br />

adikodrati (kuasa yang tidak dapat diterangkan oleh ilmu pengetahuan -- gaib), sebagian<br />

orang menyambut pengaruh roh-roh jahat. Hal ini tentu saja tidak bertentangan dengan rohroh<br />

jahat. Kelompok ini termasuk mereka yang memiliki roh peramal -- Simon Magus,<br />

Elymas si tukang sihir, dan anak dara yang mengikuti Rasul Paulus dan Silas di Filipi. Tidak<br />

ada yang lebih besar bahayanya dari pengaruh roh-roh jahat daripada mereka yang<br />

menyangkal keberadaan Setan dan agen-agen roh jahat serta malaikat-malaikatnya,<br />

walaupun secara langsung Alkitab memberikesaksian mengenai keberadaannya. Selama kita<br />

373

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!