21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Dalam arus keduniawian dan kepelesiran ini, penyangkalan diri dan pengorbanan diri<br />

demi Kristus hampir seluruhnya hilang. "Sebagian dari laki-laki dan perempuan sekarang<br />

yang hidup aktif dalam gereja kita adalah mereka yang telah dididik waktu masih kanakkanak<br />

untuk berkorban agar dapat melakukan sesuatu bagi Kristus." Tetapi "jika dana<br />

dibutuhkan sekarang, . . . tak perlu seorangpun dipanggil untuk memberi. Oh, tidak!<br />

Adakanlah perayaan atau pekan raya, sajikan makanan pesta, lelucon, makan malam cara<br />

kuno, dan sesuatu untuk dimakan, sesuatu yang menghibur orang- orang." Gubernur<br />

Washburn dari negara bagian Wisconsin, pada amanat tahunannya pada tanggal 9 Januari<br />

1873 menyatakan, "Seperangkat undang-undang atau hukum diperlukan untuk<br />

membubarkan sekolah-sekolah dimana penjudi-penjudi di buat, yang merajalela dimanamana.<br />

Bahkan gereja sendiri kadang-kadang (secara tidak sengaja, tidak diragukan)<br />

melakukan pekerjaan Setan. Konser-konser amal, usaha-usaha dan undian amal, kadangkadang<br />

untuk membantu tujuan- tujuan keagamaan dan kedermawanan, (tetapi sering untuk<br />

tujuan-tujuan yang kurang berguna), lotere, paket-paket hadiah, dan lain-lain, adalah semua<br />

cara untuk mendapatkan uang tanpa imbalan diterima. Tidak ada yang paling meracuni dan<br />

merusak moral, terutama kepada orang-orang muda, daripada mendapatkan uang atau harta<br />

tanpa bekerja. Orang- orang terhormat melibatkan diri dalam usaha musiman ini, dan<br />

menenangkan hati nurani mereka dengan refleksi bahwa uang yang diperoleh dari usaha ini<br />

digunakan untuk tujuan-tujuan baik. Tidak heran bahwa pemuda-pemuda negara bagian itu<br />

sering harus terjerumus ke dalam kebiasaan yang kegemparan permainan berbahaya ini<br />

hampir pasti dapat menimbulkan kekejian."<br />

Roh penyesuaian diri dengan keduniawian telah melanda gereja-gereja sepanjang zaman<br />

Kekristenan. Robert Atkins, dalam sebuat khotbahnya di London melukiskan gambaran<br />

hitam kemerosotan kerohanian yang merajalela di Inggeris, "Orang yang betul-betul benar<br />

telah lenyap dari muka bumi ini, dan tak seorangpun yang memperdulikannya. Yang<br />

mengakui beragama dewasa ini di setiap gereja adalah pecinta-pecinta dunia, yang<br />

menyesuaikan diri dengan dunia ini, pecinta-pecinta hawa nafsu dan pengejar-pengejar<br />

kehormatan diri. Mereka dikatakan menderita dengan Kristus, tetapi mereka bahkan<br />

menghindar dari teguran . . . . Kemurtadan, kemurtadan dan kemurtadan saja yang terukir di<br />

paling depan setiap gereja. Dan sekiranya mereka menyadari itu, dan sekiranya mereka<br />

merasakan itu, mungkin masih ada pengharapan. Tetapi malangnya, mereka berseru, 'Kita<br />

kaya dan bertambah-tambah kekayaan, sehingga kami tidak memerlukan apa-apa.'" --<br />

Second Advent Library, Tract No. 39.<br />

Dosa besar yang ditimpakan kepada Babilon adalah bahwa ia telah "memabukkan segala<br />

bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya." Cawan kemabukan yang diberikan kepada<br />

dunia ini melambangkan ajaran-ajaran palsu yang diterimanya sebagai akibat dari hubungan<br />

gelapnya dengan para pembesar dunia. Persahabatan dengan dunia telah merusakkan<br />

imannya, dan pada gilirannya ia menyebarkan pengaruh kerusakan iman dan kebejatan<br />

273

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!