21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

yang sama, demikianlah Miller dan rekan-rekannya memberitakan pekabaran yang<br />

didasarkan atas Daniel 8:14 dan Wahyu 14:7, dan gagal melihat masih ada pekabaran lain<br />

yang dinyatakan di dalam Wahyu 14, yang juga harus diberikan sebelum kedatangan Tuhan.<br />

Sebagaimana murid-murid salah dalam hal kerajaan yang akan didirikan pada akhir masa<br />

tujuh puluh kali tujuh masa, demikianlah orang-orang Advent salah dalam hal peristiwa<br />

yang akan terjadi pada akhir 2300 hari. Dalam kedua kasus ini ada penerimaan atau<br />

keterikatan kepada kesalahan umum atau populer yang membutakan pikiran kepada<br />

kebenaran. Kedua golongan ini memenuhi kehendak Allah dalam menyampaikan pekabaran<br />

yang Ia ingin agar diberikan, dan keduanya melalui kekurangmengertinya akan pekabaran<br />

itu telah menderita kekecewaan.<br />

Namun Allah mencapai maksud kemurahan hati-Nya dalam mengizinkan amaran<br />

Penghakiman diberikan sebagaimana adanya. Hari yang besar itu sudah dekat, dan dalam<br />

pimpinan-Nya orang-orang dibawa kepada ujian waktu yang tentu untuk menyatakan<br />

kepada mereka apa yang ada dalam hati mereka. Pekabaran itu dibuat untuk menguji dan<br />

memurnikan jemaat itu. Mereka dituntun untuk melihat apakah kasih sayang mereka<br />

ditujukan kepada dunia ini atau kepada Kristus dan Surga. Mereka mengaku mengasihi Juru<br />

Selamat. Sekarang mereka harus membuktikan kasih mereka. Apakah mereka sudah<br />

bersedia meninggalkan harapan-harapan dan ambisi-ambisi duniawi, dan menyambut<br />

sukacita kedatangan Tuhan mereka? Pekabaran itu dirancang untuk menyanggupkan mereka<br />

untuk menilai keadaan kerohanian mereka yang sebenarnya. Pekabaran itu diberikan untuk<br />

membangunkan mereka untuk mencari Tuhan dengan pertobatan dan merendahkan diri.<br />

Kekecewaan itu juga, walaupun itu sebagai akibat dari kekurangmengertian mereka akan<br />

pekabaran yang mereka kabarkan, harus dibuang untuk kebaikan. Kekecewaan itu menguji<br />

hati mereka yang mengaku menerima amaran itu. Dalam kekecewaan mereka, apakah<br />

mereka dengan buru-buru membuang pengalaman mereka dan menghilangkan keyakinan<br />

mereka kepada firman Allah? Atau apakah mereka, di dalam doa dan kerendahan hati, mau<br />

melihat dimana mereka gagal mengerti makna dari nubuatan itu? Berapa banyak yang telah<br />

dipindahkan dari rasa takut atau emosi dan kegembiraan? Berapa banyak yang setengahsetengah<br />

hati atau bimbang dan tidak percaya? Banyak orang mengaku rindu kepada<br />

kedatangan Tuhan. Pada waktu mereka diminta menanggung ejekan dan celaan dunia, dan<br />

ujian keterlambatan kedatangan Tuhan dan kekecewaan, apakah mereka akan meninggalkan<br />

iman mereka? Oleh karena mereka tidak dengan segera mengerti perlakuan Allah kepada<br />

mereka, apakah mereka akan mengesampingkan kebenaran yang didukung oleh kesaksian<br />

firman-Nya yang paling jelas?<br />

Ujian ini akan menyatakan kekuatan mereka yang dengan iman yang sungguh-sungguh<br />

telah menuruti apa yang mereka percayai adalah pengajaran firman dan Roh Allah. Ujian itu<br />

akan mengajarkan kepada mereka bahayanya menerima teori-teori dan penafsiran manusia,<br />

gantinya membuat Alkitab itu sebagai penafsirnya sendiri. Bagi orang beriman,<br />

kebingungan dan kesusahan yang diakibatkan oleh kesalahan akan melakukan perbaikan<br />

247

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!