21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Bab 6 — Dua pahlawan<br />

Benih Injil telah ditanam di Bohemia pada abad kesembilan. Alkitab telah diterjemahkan,<br />

dan perbaktian umum telah dilaksanakan dalam bahasa penduduk setempat. Akan tetapi,<br />

sementara kuasa paus bertambah, maka firman Allah semakin tersembunyi. Paus Gregory<br />

VII, yang telah merendahkan harga diri raja-raja, tidak kurang niatnya untuk memperbudak<br />

orang-orang. Dan untuk itu ia mengeluarkan keputusan melarang perbaktian umum<br />

diadakan di dalam bahasa Bohemia. Paus mengatakan bahwa “adalah menyenangkan<br />

kepada Yang Mahakuasa kalau perbaktian kepada-Nya dilakukan dalam satu bahasa yang<br />

tidak diketahui, dan bahwa banyak kejahatan dan bidat telah timbul karena tidak mematuhi<br />

peraturan ini.”— Wylie, b. 3, psl.l. Dengan demikian Roma telah mendekritkan bahwa<br />

terang firman Allah harus dipadamkan, dan orang-orang harus ditutup dalam kegelapan.<br />

Tetapi Surga telah menyediakan agen-agen lain untuk memelihara gereja. Banyak orang<br />

Waldensia dan Albigensia yang diusir oleh penganiayaan dari rumah-rumah mereka di<br />

Perancis dan Italia datang ke Bohemia. Meskipun mereka tidak berani mengajar secara<br />

terang-terangan, mereka dengan bersemangat bekerja secara sembunyi-sem bunyi.<br />

Dengan demikian iman yang benar itu telah dipelihara dari abad abad. Sebelum<br />

zamannya Huss, ada orang-orang di Bohemia yang bangkit mempersalahkan dengan terangterangan<br />

kebejatan di dalam gereja kemerosotan moral umatnya. Usaha mereka itu<br />

membangkitkan perhatian di kalangan luas. Timbullah kekuatiran hirarki, dan penganiayaan<br />

pun dilakukan ke atas murid-murid Injil itu. Mereka diusir ke hutan-hutan dan ke gununggunung<br />

di mana mereka mengadakan perbaktian. Mereka diburu oleh tentara dan banyak<br />

yang dibunuh. Setelah beberapa lama dikeluarkan lah dekrit bahwa semua yang berpaling<br />

dari perbaktian Romaisme harus dibalah. Akan tetapi sementara orang-orang Kristen<br />

menyerahkan hidup mereka mereka mengharapkan kepada kemenangan jauh di hadapan<br />

mereka. Salah seorang dari mereka yang “mengajarkan bahwa keselamatan hanya didapat<br />

oleh iman dalam Juruselamat yang telah disalibkan itu,” mengatakan waktu mau meninggal,<br />

“Kemarahan musuh-musuh kebenaran sekarang leluasa melawan kita, tetapi itu tidak akan<br />

berlangsung selama-lamanya. Akan ada seseorang yang bangkit dari orang-orang biasa,<br />

tanpa pedang dan kekuasaan; dan melawan dia mereka tidak akan bisa<br />

sewenangwenang.”—Wylie, b. 3, Ch. 1. Zaman Luther masih jauh di depan. Tetapi telah<br />

bangkit seseorang, yang kesaksiannya melawan Roma akan menggemparkan bangsa-bangsa.<br />

John Huss dilahirkan sebagai orang yang hina, dan secara dini telah men-jadi anak yatim<br />

karena ditinggal mati ayahnya. Ibunya yang saleh, yang menganggap pendidikan dan takut<br />

akan Allah sebagai harta milik paling berharga, berusaha membuat ini sebagai warisan bagi<br />

anaknya. Huss bel-ajar di sekolah propinsi, kemudian melanjutkan ke universitas di Praha<br />

yang diterima sebagai mahasiswa amal, tenpa membayar. Ia disertai ibunya da-lam<br />

perjalanan ke Praha. Sebagai seorang janda miskin ia tak mempunyai sesuatu harta dunia<br />

yang bisa diberikan kepada anaknya. Tetapi sementara mereka semakin dekat ke kota besar<br />

62

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!