21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

dan simpatisannya diusir dari Surga. Lihat Wahyu 12:7-9. Roh yang sama yang telah<br />

menyebabkan pemberontakan di Surga, masih mengilhami pemberontakan di dunia ini.<br />

Setan meneruskan caranya memperdaya manusia sebagaimana yang dilakukannya kepada<br />

malaikat-malaikat. Rohnya sekarang ini memerintah di dalam hati anak-anak yang tidak<br />

mau menurut. Seperti dia, mereka berusaha melanggar batasan-batasan hukum Allah, dan<br />

menjanjikan kepada manusia itu kebebasan melalui pelanggaran terhadap perintahperintah-Nya.<br />

Teguran terhadap dosa masih menimbulkan roh kebencian dan penolakan.<br />

Pada waktu pekabaran amaran Allah diterima di dalam hati nurani, maka Setan menuntun<br />

manusia untuk membenarkan mereka, dan mencari simpati orang-orang lain dalam dosa<br />

mereka. Gantinya memperbaiki kesalahan mereka, mereka marah kepada yang menegur,<br />

seolah-olah ia adalah penyebab satu-satunya kesulitan. Sejak dari zaman Abel yang benar<br />

itu sampai ke zaman kita ini, begitulah roh yang ditunjukkan kepada mereka yang berani<br />

menegur dosa.<br />

Pemutarbalikan yang sama mengenai tabiat Allah sebagaimana yang dipraktekkan Setan<br />

di Surga, yang menyebabkan Allah dianggap sebagai Allah yang kejam dan bengis, Setan<br />

mempengaruhi manusia untuk berdosa. Dan atas keberhasilannya sejauh itu, ia menyatakan<br />

bahwa pembatasan-pembatasan Allah yang tidak adil telah menyebabkan manusia jatuh,<br />

sebagaimana mereka dituntun kepada pemberontakannya sendiri. Tetapi Yang Kekal itu<br />

sendiri menyatakan tabiat-Nya. "Tuhan, Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang<br />

sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya, yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada<br />

beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa, tetapi tidaklah<br />

sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman." (Kel. 34:6,7). Dalam<br />

pengusiran Setan dari Surga, Allah menyatakan keadilan-Nya, dan mempertahankan<br />

kemuliaan takhta-Nya. Akan tetapi bilamana manusia berdosa melalui penyerahan kepada<br />

roh yang murtad atau Setan, Allah memberikan bukti kasih-Nya oleh menyerahkan Anak-<br />

Nya yang tunggal mati bagi manusia yang jatuh itu. Dalam pendamaian tabiat Allah<br />

dinyatakan. Argumen terbesar salib menunjukkan kepada seluruh alam semesta bahwa<br />

tindakan dosa yang dipilih oleh Lucifer sekali-kali tidak dapat dituduhkan kepada<br />

pemerintahan Allah.<br />

Dalam pertentangan antara Kristus dan Setan, selama masa pelayanan Juru Selamat di<br />

dunia ini, tabiat si penipu besar itu telah disingkapkan. Tak ada sesuatu yang begitu berhasil<br />

menumbangkan Setan dari kasih sayang malaikat-malaikat Surga dan seluruh alam semesata<br />

yang setia, selain perlawanannya yang begitu kejam terhadap Penebus dunia. Hujatannya<br />

yang paling berani menuntut agar Kristus menyembah dia, keberaniannya yang gegabah<br />

membawa Kristus ke puncak gunung dan ke atas menara kaabah, kedengkiannya yang<br />

sungguh-sungguh untuk mengkhianatinya diungkapkan dengan menyuruh Kristus untuk<br />

menjatuhkan diri-Nya ke bawah dari ketinggian, niatnya yang jahat yang terus membuntuti-<br />

Nya dari satu tempat ke tempat yang lain, mengilhami hati imam-imam dan orang-orang<br />

361

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!