21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Selama seribu tahun itu, antara kebangkitan yang pertama dan kebangkitan yang kedua,<br />

penghakiman atas orang- orang fasik berlangsung. Rasul Paulus mengatakan penghakiman<br />

ini sebagai suatu peristiwa yang mengikuti kedatangan Kristus yang kedua kali. "Karena itu<br />

janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi,<br />

juga apa yang tersembunyi di dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang<br />

direncanakan di dalam hati." (1 Kor. 4:5). Daniel mengatakan bahwa apabila yang Lanjut<br />

Usianya itu datang, "keadilan akan diberikan kepada orang-orang kudus milik Yang<br />

Mahatinggi." (Dan. 7:22). Pada waktu ini orang-orang benar memerintah sebagairaja dan<br />

imam-imam kepada Allah. Rasul Yohanes di dalam Wahyu mengatakan, "Lalu aku melihat<br />

takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya, kepada mereka diserahkan kuasa<br />

untuk menghakimi." "Mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan akan<br />

memerintah bersama-sama dengan Dia seribu tahun lamanya." (Wah. 20:5,6). Pada waktu<br />

inilah sebagaimana diramalkan oleh Rasul Paulus, "orang-orang kudus akan menghakimi<br />

dunia." (1 Kor. 6:2,3). Dengan bersekutu bersama Kristus mereka menghakimi orang-orang<br />

fasik, membandingkan tindakan-tindakan atau perbuatan- perbuatan mereka dengan buku<br />

peraturan, Alkitab, dan memutuskan setiap kasus sesuaidengan perbuatan-perbuatan yang<br />

telah dilakukan oleh seseorang. Kemudian, bagian yang harus diderita orang fasik<br />

ditentukan sesuai dengan keputusan- keputusan mereka; dan dicatat di bawah nama mereka<br />

di dalam kitab kematian.<br />

Setan dan malaikat-malaikat jahat juga dihakimkan oleh Kristus dan umat-Nya. Rasul<br />

Paulus berkata, "Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat?" (1<br />

Kor. 6:3). Dan Yudas mengatakan bahwa "Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat<br />

pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka,<br />

dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar."<br />

(Yudas ayat 6). Pada penutupan masa seribu tahun akan terjadi kebangkitan yang kedua.<br />

Kemudian orang-orang fasik akan dibangkitkan dari kematian, dan tampil di hadapan Allah<br />

untuk pelaksanaan "hukuman seperti yang tertulis." Demikianlah pewahyu, setelah<br />

menjelaskan kebangkitan orang-orang benar, menyatakan, "Tetapi orang-orang mati yang<br />

lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu." (Wah. 20:5). Dan nabi<br />

Yesaya mengatakan mengenai orang-orang fasik, Mereka akan dikumpulkan bersama-sama<br />

seperti tahanan dimasukkan ke dalam liang, mereka akan dimasukkan ke dalam penjara, dan<br />

dihukum sesudah waktu yang lama. (Yes. 24:22).<br />

486

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!