21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

membuat orang kuat Yakub seolah-olah lumpuh, dan jatuh tak berdaya menangis dan<br />

memohon sambil memeluk leher lawannya yang misterius itu.<br />

Yakub tahu sekarang bahwa lawannya bergumul itu adalah Malaikat Perjanjian.<br />

Walaupun ia sudah tidak berdaya dan menderita kesakitan yang amat sangat, ia tidak<br />

membatalkan maksudnya. Telah lama ia menanggung kebingungan, penyesalan dan<br />

kesesakan karena dosa-dosanya. Sekarang ia harus mempunyai kepastian bahwa ia benarbenar<br />

diampuni. Tamu ilahi itu sudah hampir mau pergi, tetapi Yakub bergantung kepada-<br />

Nya, memohon suatu berkat. Malaikat itu mendesak, "Biarkan Aku pergi, karena fajar telah<br />

menyingsing;" tetapi Yakub berseru, "Aku tidak akan membiarkan Engkau pergi, kecuali<br />

engkau memberkati aku." Betapa keyakinannya, keteguhannya dan ketekunannya ia<br />

tunjukkan di sini! Seandainya ini hanya sekedar tuntutan kesombongan dan keangkuhan,<br />

Yakub sudah langsung binasa. Tetapi ini adalah kepastian dari seseorang yang mengakui<br />

kelemahan dan ketidaklayakan, namun percaya pada rahmat dan belas kasihan Allah yang<br />

menepati janji-Nya.<br />

"Ia bergumul dengan malaikat dan menang." (Hos. 12:5). Oleh merendahkan diri,<br />

pertobatan dan penyerahan diri, manusia fana yang berdosa dan bersalah ini menang atas<br />

Raja Surga. Ia telah memantapkan pegangannya yang bimbang memegang erat-erat janji<br />

Allah, dan hati Yang Mahakasih tidak bisa menolak permohonan orang berdosa itu. Sebagai<br />

bukti kemenangannya, dan sebagai dorongan bagi orang-orang lain yang meniru teladannya,<br />

namanya telah diganti dari suatu yang mengingatkan dosa-dosanya kepada suatu yang<br />

mengingatkan kemenangannya. Dan kenyataan bahwa Yakub telah menang atas Allah<br />

adalah suatu kepastian bahwa ia akan menang atas manusia. Ia tidak lagi gentar menghadapi<br />

kemarahan abangnya, karena Tuhan adalah pengawalnya.<br />

Setan tela menuduh Yakub di hadapan malaikat-malaikat Allah, menuntut hak untuk<br />

membinasakannya oleh karena dosa-dosanya. Ia telah menggerakkan Esau datang melawan<br />

dia. Dan selama pergumulan Yakub pada malam itu Setan berusaha memaksakan kepadanya<br />

perasaan bersalah untuk menawarkan hatinya, dan melepaskan pegangannya kepada Allah.<br />

Yakub telah hampir-hampir putus asa, tetapi ia tahu tanpa pertolongan Surga ia pasti binasa.<br />

Dengan sungguh- sungguh ia telah bertobat dari dosanya yang besar, dan ia memohon belas<br />

kasihan Allah. Ia tidak mau berpaling dari tujuannya, melainkan berpegang teguh pada<br />

Malaikat itu, dan mengajukan permohonannya dengan seruan yang sungguh- sungguh dan<br />

memilukan sampai ia memang.<br />

Sebagaimana Setan mempengaruhi Esau untuk bangkit melawan Yakub, demikianlah ia<br />

akan menggerakkan orang- orang jahat untuk membinasakan umat Allah pada waktu<br />

kesesakan itu. Dan sebagaimana ia menuduh Yakub, ia akan melancarkan tuduhantuduhannya<br />

kepada umat Allah. Ia menganggap dunia ini sebagai pengikut-pengikutnya,<br />

tetapi sekelompok kecil yang memelihara perintah-perintah Allah menolak supremasinya.<br />

Seandainya ia dapat menghapuskan mereka dari dunia ini, maka kemenangannya akan<br />

452

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!