21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

lembaga bebas kita, atau tidak menemukan sesuatu yang luar biasa di dalam<br />

pertumbuhannya. Kalau begitu, marilah kita pertama-tama membandingkan beberapa<br />

prinsip-prinsip dasar pemerintahan kita dengan prinsip-prinsip Gereja Katolik.<br />

Konstitusi Amerika Serikat menjamin kebebasan hati nurani. Tidak ada yang lebih<br />

mahal atau lebih mendasar. Paus Pius IX, dalam Surat Ensiklikalnya pada tanggal 15<br />

Agustus 1854 mengatakan, 'Doktrin-doktrin yang tidak masuk akal dan salah atau omongan<br />

yang tidak rasional dalam mempertahankan kebebasan hati nurani, adalah kesalahan yang<br />

paling mewabah -- satu wabah dari semua yang lain, yang paling ditakuti di suatu negara.'<br />

Paus yang sama, dalam Surat Ensiklikalnya pada tanggal 8 Desember 1864, mengharamkan<br />

'mereka yang menyatakan kebebasan hati nurani dan kebebasan perbaktian keagamaan,' dan<br />

juga, 'semua yang mempertahankan bahwa gereja tidak boleh menggunakan kekerasan.'<br />

Nada perdamaian Roma di Amerika Serikat tidak berarti adanya perubahan hati. Ia akan<br />

bersikap toleransi bilamana ia tidak berdaya. Uskup O'Connor berkata, 'Kebebasan<br />

beragama hanya dapat bertahan sampai yang sebaliknya dapat dijalankan tanpa<br />

membahayakan dunia Katolik.' . . . Uskup besar St. Louis pernah berkata, 'Bida'ah dan<br />

ketidakpercayaan adalah kejahatan; dan di negara-megara Kristen, seperti di Italia dan<br />

Spanyol, sebagai contoh, dimana semua penduduk adalah penganut Katolik, dan dimana<br />

agama Katolik merupakan bagian penting dari hukum negara itu, mereka dihukum<br />

sebagaimana kejahatan-kejahatan lainnya.' . . .<br />

"Setiap kardinal, uskup besar dan uskup dalam Gereja Katolik bersumpah setia kepada<br />

paus, di mana terdapat kata- kata berikut: 'Para bida'ah, pemecah belah, pemberontak kepada<br />

tuan kita (paus), atau para penerusnya, aku akan menganiaya dan melawan dengan sekuat<br />

tenaga.'" -- Strong, Dr. Josiah, "Our Country," Ch. 5, pars. 1-3). Adalah benar bahwa ada<br />

orang-orang Kristen sejati di dalam persekutuan Katolik. Ribuan orang di dalam gereja itu<br />

sedang melayani Allah sesuai dengan terang terbaik yang mereka miliki. Mereka tidak<br />

diizinkan membaca firman-Nya, dan oleh sebab itu mereka tidak mengerti kebenaran.<br />

Mereka tidak pernah melihat perbedaan antara pelayanan yang sejati yang dari dalam hati<br />

dengan serangkaian bentuk dan upacara-upacara. Allah memandang dengan belas kasihan<br />

yang lembut jiwa-jiwa ini, yang dididik dalam iman yang palsu dan yang tidak<br />

memuaskan. Ia akan mengirimkan sinar-sinar terang menembusi kegelapan yang<br />

mengelilingi mereka. Ia akan menyatakan kepada mereka kebenaran sebagaimana yang ada<br />

di dalam Yesus, dan banyak kelak yang akan bergabung dengan umat-Nya.<br />

Tetapi Romanisme sebagai suatu sistem tidak lebih selaras dengan Injil Kristus sekarang<br />

daripada masa-masa sebeblumnya dalam sejarahnya. Gereja-gereja Protestan berada dalam<br />

kegelapan besar; kalau tidak demikian, mereka tentu dapat memahami tanda-tanda zaman.<br />

Gereja Romawi mempunyai jangkauan luas dan jauh dalam perencanaan dan operasinya. Ia<br />

menggunakan segala cara untuk meluaskan pengaruhnya dan menambah kekuasaannya<br />

untuk persediaan kepada pertentangan yang dahsyat dan menentukan untuk menguasai<br />

410

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!