21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

mengorbankan nyawanya dengan sia-sia dalamusahanya untuk menaklukkan kasih alamiah<br />

mereka, untuk menekan setiap pikiran dan perasaan simpati kepada sesama makhluk,<br />

sebagaimana hal itu merupakan pelanggaran kepada Allah. Jikalau kita ingin mengerti<br />

kekejaman yang pasti dari Setan yang dinyatakan selama ratusan tahun, bukan di antara<br />

mereka yang tidak pernah mendengar tentang Allah, tetapi justru pada jantung dan<br />

sepanjang masa Kekristenan, kita cukup melihat pada sejarah Romanisme. Melalui sistem<br />

penipuan raksasa ini raja kejahatan mencapai tujuannya untuk menghina Allah dan<br />

menyengsarakan manusia. Dan sebagaimana kita lihat bagaimana ia berhasilmenyamarkan<br />

dirinya dan melaksanakan pekerjaannya melalui para pemimpin gereja, kita boleh mengerti<br />

lebih baik mengapa ia sangat membenci Alkitab. Jika kitab itu di baca, kemurahan dan kasih<br />

Allah akan dinyatakan, akan kelihatan bahwa Ia tidak menimpakan kepada manusia bebanbeban<br />

berat. Apa yang diminta-Nya adalah hati yang hancur dan menyesal, roh yang<br />

merendahkan diri dan menurut.<br />

Kristus tidak memberikan teladan dalam hidup-Nya bagi pria dan wanita untuk<br />

mengurung diri di dalam biara-biara agar layak masuk Surga. Ia tidak pernah mengajarkan<br />

bahwa kasih dan simpati harus ditindas. Hati Juru Selamat dipenuhi dengan kasih. Semakin<br />

dekat seseorang kepada kesempurnaan moral, semakin tajam perasaannya , semakin tajam<br />

pengamatannya kepada dosa, dan semakin dalam simpatinya kepada mereka yang menderita.<br />

Paus menyatakan dirinya wakil Kristus, tetapi bagaimanakah tabiatnya dibandingkan<br />

dengan tabiat Juru Selamat kita itu? Pernahkah Kristus mengirimkan orang ke penjara atau<br />

ke tempat penyiksaan oleh karena mereka tidak menghormati-Nya sebagai Raja Surga?<br />

Pernahkah terdengar suaranya menghukum mati mereka yang tidak menerima-Nya? Pada<br />

waktu Ia diremehkan orang-orang di suatu desa Samaria, rasul Yohanes telah sangat amarah,<br />

dan bertanya, "Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit<br />

untuk membinasakan mereka?" Yesus memandang murid-Nya ini dengan rasa kasihan, dan<br />

menegur rohnya yang kasar itu dengan berkata, "Anak Manusia datang bukan untuk<br />

membinasakan manusia tetapi menyelamatkan mereka." (Luk. 9:54,56 -- terjemahan<br />

langsung). Betapa berbedanya roh yang ditunjukkan Kriostus dengan yang ada pada dia<br />

yang mengaku wakil-Nya.<br />

Gereja Roma sekarang ini menampilkan wajah yang menyenangkan kepada dunia,<br />

menutupi catatan kekejamannya yang mengerikan dengan berbagai permohonan maaf. Ia<br />

telah menutupi dirinya dengan jubah yang menyerupai Kristus, tetapi ia sendiri tidak<br />

berubah. Segala prinsip kepausan yang ada pada zaman-zaman dulu ada sekarang ini.<br />

Doktrin- doktrin yang dibuat pada zaman yang paling gelap masih tetap dipertahankan.<br />

Biarlah jangan seorangpun menipu dirinya sendiri. Kepausan yang akan dihormati oleh<br />

Protestan sekarang ini adalah sama dengan yang memerintah dunia pada zaman<br />

Pembaharuan, pada waktu mana hamba-hamab Allah berdiri mempertaruhkan nyawa<br />

mereka, untuk menelanjangi kejahatan kepausan. Kepausan memiliki keangkuhan dan<br />

kesombongan yang berkuasa atas raja-raja dan pangeran- pangeran, dan mengatakan<br />

414

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!