21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

bisa membaca bahkan melihat. Ia menanggung penderitaan fisik yang berat dan kecemasan<br />

mental. Namun argumenargumennya disampaikan dengan begitu jelas dan dengan kuasa<br />

seolah olah ia tidak pernah mengalami gangguan kesempatan belajar. Ia menunjukkan<br />

kepada para pendengarnya barisan panjang orang-orang kudus yang telah dihukum oleh<br />

hakim-hakim yang tidak adil. Hampir di setiap generasi terdapat orang-orang yang,<br />

sementara berusaha mengangkat derajat orangorang pada zamannya, telah dipersalahkan<br />

dan dibuang, tetapi yang di kemudian hari ternyata berhak mendapat kehormatan. Kristus<br />

sendiri telah dihukum sebagai penjahat oleh pengadilan yang tidak adil.<br />

Pada waktu Jerome menarik kembali pernyataannya, ia setuju dengan keputusan<br />

pengadilan yang menghukum mati Huss. Tetapi sekarang ia menyatakan pertobatannya, dan<br />

bersaksi mengenai ketidakbersalahan dan kesalehan orang yang mati syahid itu. “Saya<br />

mengenal dia sejak masa kanakkanaknya,” katanya. “Ia adalah orang yang paling baik, jujur<br />

dan saleh. Ia telah dihukum walaupun ia tidak bersalah . . . . Saya juga, saya sudah sedia<br />

untuk mati. Saya tidak akan mundur menghadapi siksaan yang telah dise-diakan bagiku oleh<br />

musuh-musuhku dan para saksi pafsu. Pada suatu hari kelak, mereka akan<br />

mempertanggungjawabkan semua perbuatan tipuan mereka di hadirat Allah Yang<br />

Mahaagung, yang tak seorang pun bisa me-nipu.”—Ibid, hlm. 151.<br />

Dalam penyesalan dirinya sendiri karena menyangkal kebenaran, Jerome selanjutnya<br />

berkata, “Dari semua dosa yang saya lakukan sejak masa mudaku, tidak ada yang lebih berat<br />

membebani pikiranku dan yang menyebabkanku begitu sangat menyesal, daripada apa yang<br />

kulakukan di tempat celaka ini, pada waktu aku menyetujui keputusan yang tidak adil yang<br />

dijatuhkan kepada Wycliffe, dan kepada syuhada saleh John Huss, tuanku dan sahabatku.<br />

Ya! Saya mengakuinya dari dalam hatiku, dan me-nyatakan dengan kengerian bahwa saya<br />

merasa malu dan takut pada waktu saya mempersalahkan ajaran-ajaran mereka oleh karena<br />

takut mati. Oleh sebab itu, saya memohon ... Allah Mahakuasa sudi mengampuni aku dari<br />

dosa-dosaku, terutama yang satu ini, yang paling mengerikan dari semua.” Sambil<br />

menunjuk kepada hakimhya, ia berkata dengan tegas, “Kamu telah mempersalahkan<br />

Wycliffe dan John Huss, bukan karena menggoncangkan doktrin gereja, tetapi hanya oleh<br />

karena mengutuk kejahatan yang dilakukan para imam—kesombongan dan keangkuhan<br />

mereka, dan semua kebusukan para pejabat tinggi gereja dan para imam. Hal-hal yang<br />

mereka sudah kuatkan, yang tidak dapat dibantah lagi, saya juga berpikir dan me-ngatakan<br />

demikian, seperti mereka.”<br />

Kata-katanya disela. Para pejabat tinggi gereja gemetar dalam kemarah-annya, dan<br />

berteriak, “Bukti-bukti apa lagi yang diperlukan? Kita telah melihat dengan mata kepala kita<br />

sendiri seorang bidat yang keras kepala!” Tanpa terpengaruh oleh keributan itu, Jerome<br />

menyerukan, “Apa? Apakah kamu menyangka saya takut mati? Kamu telah mengurung<br />

saya dipenjara bawah tanah yang mengerikan setahun penuh, yang lebih mengerikan dari<br />

kematian itu sendiri. Kamu telah memperlakukan saya lebih buruk dari orang-orang Turki,<br />

Yahudi atau orang kafir. Dan dagingku sebenarnya telah membusuk dan terlepas dari<br />

74

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!