21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

seolah- olah untuk memastikan kepada dirinya bahwa ia telah mendengarnya dengan benar.<br />

Khusunya pengulangan kata-kata ini sangat dirindukan, "Darah Yesus, Anak-Nya itu,<br />

menyucikan kita dari pada segala dosa" (1 Yoh. 1:7). "Dan sam seperti Musa meninggikan<br />

ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang<br />

yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal" (Yoh. 3:14,15).<br />

Banaklah yang tidak dapat di tipu sehubungan dengan tuntutan-tuntutan Roma. Mereka<br />

melihat betapa sia-sianya pengantaraan orang-orang atau malaikat-malaikat atas orangorang<br />

berdosa. Sementara terang benar itu terbit di dalam pikiran mereka, mereka berseru<br />

dengan sukacita, "Kristuslah imanku; darah-Nyalah korbanku; mezbah-Nyalah tempat<br />

pengakuanku." Mereka menaruh dirinya sepenuhnya kepada jasa Yesus, lalu mengulangulangi<br />

perkataan ini, "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah"<br />

(Iberani 11:6). "Sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada<br />

manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan" (Kisah 4:12). Kepastian kasih Juru Selamat<br />

tampaknya terlalu banyak untuk disadari oleh jiwa-jiwa malang yang di landa topan<br />

kebingungan. Begitu besar kelegaan yang diberikannya, sinar yang begitu terang<br />

dipancarkan kepada mereka, sehingga mereka merasa seolah-olah telah di angkat ke surga.<br />

Tangan mereka dengan yakin diletakkan di atas tangan Kristus. kaki mereka dijejakkan di<br />

atas Batu Zaman. Semua ketakutan kepada kematian telah sirna. Sekarang mereka dapat<br />

menghadapi penjara dan dapur api jika dengan itu mereka bisa memuliakan nama Penebus<br />

mereka.<br />

Di tempat-tempat rahasia firman Allah telah dibawakan dan di baca, kadang-kadang<br />

kepada perseorangan, kadang- kadang kepada sekelompok kecil orang yang rindu kepada<br />

terang dan kebenaran. Seringkali sepanjang malam digunakan dengan cara ini. Begitu besar<br />

keheranan dan kekaguman para pendengar sehingga tidak jarang pemberita belas kasihan itu<br />

di paksa untuk menghentikan pembacaannya sampai pengertian mereka dapat menangkap<br />

berita keselamatan itu. Sering kata- kata seperti ini diucapkan, "Maukah Allah meneima<br />

persembahanku? Maukah Ia tersenyum kepadaku? Maukah Ia mengampuni aku?" Lalu<br />

dibacakan jawabnya, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku<br />

akan memberi kelegaan kepadamu" (Matius 11:28).<br />

Iman menangkap janji itu, dan respons kesukaanpun terdengarlah: "Tidak perlu lagi<br />

mengadakan perjalanan ziarah yang jauh, tidak perlu lagi perjalanan ke kuil-kuil yang<br />

meletihkan. Aku boleh datang kepada Yesus sebagaimana aku ada, penuh dosa dan cemar,<br />

dan Ia tidak akan menghinakan doa penyesalan atau pertobatan. 'Dosamu diampuni.' Dosaku,<br />

bahkan dosaku, juga dapat diampuni!" Suatu arus sukacita yang suci akan memenuhi hati,<br />

dan nama Yesus akan dibesarkan oleh puji-pujian dan ucapan terimakasih dan syukur. Jiwajiwa<br />

yang berbahagia itu kembali ke kampung halaman mereka masing-masing untuk<br />

menyebarkan terang, untuk menceriterakan kembali pengalaman baru mereka kepada orang<br />

lain, sebaik mereka bisa, bahwa mereka telah menemukan Jalan yang hidup dan benar. Ada<br />

kuasa yang aneh dan khidmat di dalam firman Alkitab yang berbicara langsung ke dalam<br />

45

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!