21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

di negara-negara Skandinavia. Dan bilamana suara hamba-hamba-Nya dibungkam, Ia<br />

mencurahkan Roh-Nya ke atas anak-anak, agar pekerjaan itu dapat dilaksanakan. Pada<br />

waktu Yesus semakin dekat memasuki Yerusalem diserati oleh orang banyak yang<br />

bersukacita yang, dengan pekik kemenangan dan lambaian daun-daun palem,<br />

mengumumkan-Nya sebagai Anak Daud, orang-orang Farisi yang cemburu memintanya<br />

untuk mendiamkan mereka. Tetapi Yesus menjawab bahwa semua ini adalah kegenapan<br />

nubuatan. Jika mereka harus diam maka batu-batu juga akan berbicara. Orang-orang, yang<br />

ditakut-takuti oleh ancaman imam-imamdan penguasa-penguasa, menghentikan pernyataan<br />

sukacita mereka pada waktu mereka memasuki gerbang kota Yerusalem. Tetapi kemudian<br />

anak-anak di halaman Bait Allah menyambut dengan sorak sorai, sambilmelambailambaikan<br />

daun palem mereka berseru, "Hosana bagi anak Daud!" (Mat. 21:8-16). Pada<br />

waktu orang Farisi sangat jengkel, lalu mereka berkata kepada-Nya, "Engkau dengar apa<br />

yang dikatakan anak-anak ini?" Yesus menjawab, "Aku dengar, belum pernah kamu baca:<br />

Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusui Engkau telah menyediakan pujipujian?"<br />

Sebagaimana Allah bekerja melalui anak-anak pada waktu kedatangan Yesus yang<br />

pertama, demikianlah Ia bekerja melalui mereka dalam memberitakan kedatangan-Nya yang<br />

kedua kali. Firman Allah harus digenapi, bahwa pekabaran kedatangan Juru Selamat harus<br />

disampaikan kepada semua orang, bahasa dan bangsa.<br />

Kepada William Miller dan rekan-rekannya diberi tugas untuk memberitakan amaran itu<br />

di Amerika. Negara ini menjadi pusat Pergerakan Advent besar itu. Di sinilah nubuatan<br />

pekabaran malaikat yang pertama digenapi secara langsung. Tulisan-tulisan Miller dan<br />

rekan-rekannya telah dibawa ke negeri-negeriyang jauh. Dimana saja misionaris telah<br />

menjelajahi seluruh dunia, disanalah diberitakan kabar kesukaan mengenai kedatangan<br />

Kristus yang tidak lama lagi. Jauh dan luaslah penyebaran kabar Injil kekal, "Takutlah akan<br />

Allah dan muliakanlah Dia, karena hari penghakiman-Nya sudah tiba."<br />

Kesaksian nubuatan yang kelihatannya menunjuk kepada kedatangan Kristus pada<br />

musim semi tahun 1844, berakar dalam di pikiran orang-orang. Pada waktu pekabaran itu<br />

tersebar dari satu Negara Bagian ke Negara Bagian lainnya, dimana-mana terjadi<br />

kebangunan perhatian yang meluas. Banyak yang diyakinkan bahwa argumen dari masamasa<br />

nubuatan itu adalah tepat, dan mereka membuang pendapat sombong mereka dan<br />

menerima kebenaran dengan sukacita. Beberapa pendeta mengesampingkan pandanganpandangan<br />

dan perasaan-perasaan sekte mereka, mereka meninggalkan kepegawaian dan<br />

gereja mereka dan bersatu untuk memberitakan kedatangan Yesus. Namun hanya sedikit<br />

pendeta yang menerima pekabaran ini, oleh sebab itu kebanyakan pemberitaan itu sebagian<br />

besar diserahkan kepada kaum awam yang sederhana. Para peladang meninggalkan<br />

ladangnya, para ahli bengkel meninggalkan perkakasnya, para pedagang meninggalkan<br />

barang dagangannya, dan para profesional meninggalkan jabatan mereka. Namun begitu<br />

jumlah pekerja masih sedikit dibandingkan dengan pekerjaan yang harus diselesaikan.<br />

Keadaan gereja yang tidak beriman dan dunia yang penuh kejahatan membebani jiwa-jiwa<br />

258

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!