21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Manusia perlu dibangunkan supaya sadar adanya bahaya. Mereka harus dibangunkan<br />

supaya bersedia menghadapi kejadian-kejadian penting yang berhubungan dengan<br />

tertutupnya masa percobaan atau tertutupnya pintu kasihan. Nabi Allah mengatakan, Betapa<br />

hebat dan sangat dahsyat hari Tuhan! Siapakah yang dapat menahannya?" (Yoel 2:11).<br />

Siapakah yang dapat menahannya pada waktu ia menyatakan diri yang matanya "terlalu suci<br />

untuk melihat kejahatan," dan tidak dapat "memandang kelaliman?" (Habakuk 1:13).<br />

Kepada mereka yang berseru, "Ya Allahku, kami, Israel mengenal Engkau," (Hosea 8:2),<br />

namun telah melangkahi perjanjian-Nya (Hosea 2:1), dan segera mengikuti allah lain (Maz.<br />

16:4), menyembunyikan kejahatan di dalam hati mereka, dan menyukai jalan-jalan<br />

kejahatan -- bagi mereka ini hari Tuhan itu adalah "kegelapan dan bukan terang, kelam<br />

kabut dan tidak bercahaya." (Amos 5:20). "Pada waktu itu," sabda Tuhan, "Aku akan<br />

menggeledah Yerusalem dengan memakai obor dan akan menghukum orang-orang yang<br />

telah mengental seperti anggur di atas endapannya dan yang berkata dalam hatinya, 'Tuhan<br />

tidak berbuat baik dan tidak berbuat jahat!'" (Zefanya 1:12). "Kepada dunia akan<br />

Kubalaskan kejahatannya, dan kepada orang-orang fasik kesalahan mereka. Kesombongan<br />

orang-orang pemberani akan Kuhentikan, dan kecongkakan orang-orang yang gagah akan<br />

Kupatahkan." (Yes. 13:11). Mereka tidak bisa diselamatkan oleh perak atau emas mereka."<br />

(Zefanya 1:18). "Maka harta kekayaannya akan dirampas dan rumah-rumahnya akan<br />

menjadi sunyi sepi."(Zefanya 1:13).<br />

Nabi Yeremia, pada waktu memandang kepada masa yang menakutkan ini, berseru,<br />

"Aduh, dadaku, dadaku! Aku menggeliat sakit! Aduh dinding jantungku! . . . sebab aku<br />

mendengar bunyi sangkakala, pekik perang." "Kehancuran demi kehancuran dikabarkan,<br />

seluruh negeri dirusakkan." (Yer. 4:19,20). "Hari keganasan hari itu, hari kesusahan dan hari<br />

kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan<br />

dan kelam, hari peniupan sangkakala dan pekik tempur terhadap kota-kota yang berkubu<br />

dan terhadap menara penjuru tinggi." (Zefanya 1:15,16). "Sungguh hari Tuhan datang<br />

dengan kebengisan, dan dengan ganas dan dengan murka yang menyala-nyala untuk<br />

membuat bumi menjadi sunyi sepi dan untuk memunahkan dari padanya orang-orang<br />

berdosa." (Yes. 13:9).<br />

Mengenai hari yang dahsyat, firman Allah, dalam bahasa yang sungguh-sungguh dan<br />

sangat berkesan, memanggil umat-umat-Nya untuk bangun dari tidur rohaninya, dan<br />

mencari Allah dengan pertobatan dan kerendahan hati, "Tiuplah sangkakala di Sion dan<br />

berteriaklah di gunungKu yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari<br />

Tuhan datang, sebab hari itu sudah dekat." (Yoel 2:1). "Tiuplah sangkakala di Sion,<br />

adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah bangsa ini,<br />

kuduskanlah jemaah, kumpulkanlah orang-orang yang tua, kumpulkanlah anak-anak . . .<br />

baiklah pengantin laki-laki keluar dari kamarnya, dan pengantin perempuan dari kamar<br />

tidurnya; baiklah para imam, pelayan-pelayan Tuhan, menangis di antara balai depan dan<br />

mezbah." (Yoel 2:15-17). "Berbaliklah kepadaKu dengan segenap hatimu, dengan berpuasa,<br />

212

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!