21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

dilakukan oleh bencana ini bagi rakyat Perancis ialah tidak mau tahu mengenai kebenaran<br />

besar: bahwa kebebasan yang benar terletak pada larangan hukum Allah. “Sekiranya engkau<br />

memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang<br />

tidak pernah kering dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang<br />

laut yang tidak pernah berhenti.” “Tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang fasik!”<br />

firman Tuhan. “Tetapi siapa mendengarkan Aku, ia akan tinggal dengan aman terlindung<br />

dari pada kedahsyatan malapetaka.” ( Yes. 48:18; Amsal 1:33).<br />

Para ateis, pelanggar hukum, dan orang-orang yang sudah murtad, menentang dan<br />

menolak hukum Allah. Tetapi akibat-akibat dari pengaruh mereka membuktikan bahwa<br />

kesejahteraan manusia tergantung kepada penurutan kepada hukum-hukum ilahi. Mereka<br />

yang tidak membaca pelajaran dari buku Allah, diminta agar membacanya dalam sejarah<br />

bangsa-bangsa. Pada waktu Setan bekerja melalui Gereja Roma untuk menuntun orangorang<br />

mengingkari penurutan, agen-agennya disembunyikan dan pekerjaannya begitu<br />

samar-samar sehingga kemerosotan dan penderitaan yang diakibatkannya tidak terlihat<br />

sebagai akibat dari pelanggaran. Dan kuasanya sebegitu jauh dihalangi oleh pekerjaan Roh<br />

Allah, sehingga maksud-maksudnya tidak mencapai keberhasilan penuh. Orang-orang tidak<br />

menelusuri akibatnya dari penyebabnya untuk mengetahui sumber kesusahan mereka.<br />

Tetapi dalam Revolusi, hukum Allah telah dikesampingkan oleh Konsili Nasional secara<br />

terbuka. Dan dalam Pemerintahan Teror yang menyusul, pekerjaan sebab dan akibat tampak<br />

jelas dilihat semua orang.<br />

Pada waktu Perancis menolak secara terang-terangan dan mengesampingkan Alkitab,<br />

orang-orang jahat dan roh-roh kegelapan bersorak-sorai oleh karena tercapainya tujuan yang<br />

sudah lama dirindukan — suatu kerajaan yang bebas dari kungkungan hukum Alah. Oleh<br />

karena hukuman terhadap perbuatan jahat tidak segera dilaksanakan, maka hati nurani<br />

“penuh niat untuk berbuat jahat.” ( Pengkhotbah 8:11-13). Tetapi pelanggaran hukum<br />

keadilan dan kebenaran tidak bisa tidak harus mengakibatkan penderitaan dan kehancuran.<br />

Walaupun tidak datang segera pengadilan itu, kejahatan manusia bagaimanapun juga pasti<br />

mendatangkan kebinasaan mereka. Kemurtadan dan kejahatan yang sudah berabad-abad<br />

telah mendatangkan murka pada hari pembalasan. Dan apabila kejahatan mereka telah<br />

penuh, para pembenci Allah itu sudah terlambat untuk mengetahui bahwa adalah hal yang<br />

menakutkan menghabiskan panjang sabar ilahi. Roh Allah yang mencegah dan<br />

mengendalikan itu, yang mengendalikan pekerjaan jahat Setan, telah ditarik kembali. Dan<br />

dia yang kesukaannya ialah kesengsaraan manusia, telah diizinkan berbuat sekehendak<br />

hatinya. Mereka yang telah memilih pemberontakan, dibiarkan untuk menuai buah-buahnya,<br />

sampai negeri itu dipenuhi dengan kejahatan yang terlalu mengerikan untuk dilukiskan<br />

dengan pena.<br />

Dari daerah-daerah yang sudah rusak dan kota-kota yang sudah hancur, suatu jeritan<br />

yang memilukan terdengar — suatu jeritan penderitaan yang paling pahit. Perancis<br />

diguncangkan seolah-olah oleh gempa bumi. Agama, hukum, keteriban sosial, keluarga,<br />

193

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!