21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

6:13) Nubuatan ini memperoleh penggenapan yang nyata dan mengesankan pada peristiwa<br />

besar hujan meteor pada tanggal 13 Nopember 1833.<br />

Itulah kejatuhan bintang yang paling besar dan paling hebat yang pernah dicatat.<br />

"Seluruh cakrawala di atas seluruh Amerika Serikat, menyala berpijar selama beberapa jam.<br />

Tidak pernah terjadi fenomena langit di negeri ini sejak pendudukan yang pertama, yang<br />

dilihat dengan sangat kagum oleh segolongan masyarakat atau dengan sangat takut dan<br />

gentar oleh golongan yang lain." "Keagungan dan keindahannya masih terus terkenang di<br />

banyak pikiran orang . . . . Belum pernah hujan turun lebih lebat dari meteor meteor itu yang<br />

jatuh ke bumi ini. Ke Timur, ke Bbarat, ke Utara dan ke Selatan sama saja. Pendek kata<br />

seluruh langit tampak bergoyang . . . . Kejadian itu, sebagaimana dijelaskan di Journal<br />

Profesor Silliman, dilihat di seluruh Amerika Utara . . . . Dari jam dua sampai terang pagi<br />

hari langit sangat terang dan cerah tanpa berawan, suatu pertunjukan yang terus menerus<br />

kilauan cahaya bintang bintang yang cemerlang terjadi di seputar langit." Devens, R.M.,<br />

"American Progress; or The Greatest Event of the Greatest Country," Ch. 28, ars. 1 5.<br />

"Sungguh, tidak ada bahasa yang dapat menggambarkan kemuliaan pertunjukan yang begitu<br />

indah; . . . tak seorangpun yang tidak melihatnya dapat membentuk suatu gambaran yang<br />

memadai dalam pikirannya mengenai kemuliaan periistiwa itu. Tampaknya bagaikan<br />

seluruh langit berbintang berkumpul di suatu titik dekat zenith (puncak) dan secepat kilat<br />

serta merta serentak memancar ke segala penjuru kaki langit. Tetapi tidak habis habisnya<br />

ribuan meteor diikuti ribuan meteor lainnya seolah olah semuanya itu diciptakan untuk<br />

kejadian itu." Reed, F. in the Christian Advocate Journal, 13 December 1833. " Suatu<br />

gambaran yang lebih tepat ialah bagaikan sebatang pohon ara yang menggugurkan buahnya<br />

apabila dihembus angin kencang. Tidak mungkin untuk memperhatikan seluruhnya." "The<br />

Old Countryman," in Portland Evening Advenrtiser, 26 November 1833.<br />

Dalam New York Journal of Commerce 14 November 1833, muncul sebuah artikel<br />

panjang mengenai fenomena ajaib ini yang berisi pernyataan berikut, Saya pikir, tak seorang<br />

ahli filsafat atau sarjanapun yang menceriterakan atau mencatat suatu kejadian seperti<br />

kejadian kemarin pagi. Seorang nabi meramalkannya dengan tepat 1800 tahun yang lalu,<br />

jikalau kita mengalami kesulitan untuk mengerti bahwa bintang bintang yang berjatuhan itu<br />

berarti jatuhnya bintang bintang … dalam satu satunya pengertian yang mungkin benar<br />

secara harafiah." Demikianlah diperagakan tanda tanda terakhir kedatangan Nya, mengenai<br />

mana Yesus menyuruh murid murid Nya, "Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini,<br />

ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu." (Mat. 24:33). Setelah<br />

tanda tanda ini, Yohanes melihat sebagai peristiwa besar berikut yang lainnya, langit<br />

menyusut bagaikan gulungan kitab yang digulung, sementara bumi bergoncang, gunung<br />

gunung dan pulau pulau bergeser dari tempatnya. Dan orang jahat yang ketakutan berusaha<br />

melarikan diri dari hadirat Anak Manusia."(Wah. 6:12 17). Banyak yang menyaksikan<br />

jatuhnya bintang bintang itu, memandangnya sebagai suatu berita penghakiman yang akan<br />

datang, "suatu jenis tanda yang mengerikan, tanda pendahuluan yang pasti, suatu tanda<br />

232

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!