21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

angsur menurun, sampai terasa adanya kebutuhan pembaharuan dalam gereja-gereja<br />

Protestan sebagaimana dalam Gereja Roma pada zaman Luther. Terdapat keduniawian dan<br />

mati rohani yang sama, penghormatan yang sama kepada pandangan-pandangan manusia,<br />

dan menggantikan ajaran-ajaran firman Allah dengan teori-teori manusia.<br />

Pengedaran Alkitab secara luas pada permulaan abad ke sembilan belas, dan terang besar<br />

yang dicurahkan ke dunia ini, tidak diikuti oleh kemajuan pengetahuan kebenaran yang<br />

dinyatakan Alkitab itu, atau pengamalan agama. Seperti pada zaman-zaman sebelumnya,<br />

Setan tak bisa menahan firman Allah dari orang-orang. Firman itu telah ditempatkan dalam<br />

jangkauan semua orang. Tetapi agar mencapai tujuannya Setan menuntun banyak orang<br />

menilai firman itu dengan enteng. Manusia melalaikan penyelidikan Alkitab, dan dengan<br />

demikian mereka terus menerima interpretasi yang salah, dan memegang ajaran-ajaran yang<br />

tidak berdasarkan Alkitab.<br />

Melihat kegagalan usahanya untuk menumpas kebenaran dengan penganiayaan, sekali<br />

lagi Setan menggunakan rencana kompromi, seperti yang telah menuntun kepada<br />

kemurtadan besar dan pembentukan Gereja Roma. Ia telah mengajak orang-orang Kristen<br />

untuk bersekutu, bukan dengan orang-orang kafir, tetapi dengan mereka, yang oleh kasihnya<br />

kepada harta dunia, telah membuktikan dirinya sebagai penyembah-penyembah berhala<br />

yang sebelumnya sama dengan yang berbakti menyembah patung-patung ukiran. Dan akibat<br />

dari persatuan ini tidak kurang berbahayanya dari pada zaman-zaman sebelumnya.<br />

Kesombongan, keangkuhan dan keborosan yang berlebihan yang diselubungi oleh agama<br />

meraja-lela, dan gereja menjadi bejat dan merosot. Setan terus memutar-balikkan ajaranajaran<br />

Alkitab, dan tradisi-tradisi yang telah membinasakan jutaan orang telah berakar<br />

sangat dalam. Gereja meninggikan dan mempertahankan tradisi-tradisi ini, gantinya<br />

berusaha memperoleh "iman yang pernah diberikan kepada orang-orang saleh."<br />

Demikianlah prinsip-prinsip yang telah diperjuangkan oleh para Pembaharu dengan<br />

menanggung banyak penderitaan, telah direndahkan dan dihinakan.<br />

203

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!