21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

untuk menolak kasih-Nya, dan pada teriakan terakhir, "Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!" -<br />

- semuanya ini menimbulkan kekaguman dan perasaan marah semesta alam.<br />

Setanlah yang mendorong dunia ini menolak Kristus. Raja kejahatan itu mengerahkan<br />

seluruh tenaganya dan kelicikannya untuk membinasakan Yesus, karena ia melihat bahwa<br />

kasih dan kemurahan Juru Selamat, belas kasihan-Nya dan kelemah-lembutan-Nya<br />

menggambarkan kepada dunia ini sifat Allah. Setan menentang setiap pernyataan yang<br />

dikemukakan oleh Anak Allah, dan menggunakan manusia sebagai alatnya untuk mengisi<br />

kehidupan Juru Selamat dengan penderitaan dan dukacita. Kelicikan dan kepalsuan, dengan<br />

mana ia berusaha menghalangi pekerjaan Yesus, kebencian yang dinyatakan melalui anakanak<br />

pelanggaran, tuduhan-tuduhan kejam terhadap Dia yang hidup-Nya adalah kebaikan<br />

yang tiada tandingan-Nya, semuanya terbit dari rasa dendam di lubuk hatinya yang terdalam.<br />

Api kecemburuan dan permusuhan, kedengkian dan dendam kesumat meletus di Golgota<br />

terhadap Anak Allah, sementara seluruh Surga menatap pemandangan itu dengan rasa ngeri.<br />

Pada waktu korban agung itu telah terbakar habis, Kristus naik ke atas, menolak<br />

penghormatan para malaikat sampai Ia telah mempersembahkan permohonan "Ya Bapa,<br />

Aku mau supaya, dimanapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku."<br />

(Yoh. 17:24). Kemudian dengan kasih dan kuasa yang tidak terkatakan datang jawaban dari<br />

takhta Bapa, "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia." (Iberani 1:6). Tak setitikpun<br />

noda ada pada Yesus. kehinaan- Nya berakhir, pengorbanan-Nya telah selesai, dan kepada-<br />

Nya diberikan nama atas segala nama. Sekarang kesalahan Setan terpampang tanpa maaf. Ia<br />

telah menyatakan tabiatnya yang sebenarnya sebagaipembohong dan pembunuh. Telah<br />

nyata bahwa roh yang sama yang digunakan memerintah anak-anak manusia yang di bawah<br />

kekuasaannya, akan ditunjukkannya seandainya ia diizinkan menguasai atau mengendalikan<br />

penduduk Surga. Ia telah mengatakan bahwa pelanggaran hukum Allah akan mendatangkan<br />

kebebasan dan meninggikan diri, tetapi yang terlihat akibatnya ialah perbudakan dan<br />

kehinaan.<br />

Tuduhan-tuduhan bohong Setan terhadap tabiat dan pemerintahan ilahi tampak dalam<br />

terangnya yang sebenarnya. Ia telah menuduh Allah berusaha hanya meninggikan diri-Nya<br />

sendiri, dalam mewajibkan makhluk ciptaan-Nya tunduk dan menurut kepada-Nya, dan<br />

telah menyatakan bahwa sementara Pencipta menuntut penyangkalan diri dari yang lain-lain,<br />

Ia sendiri tidak mempraktekkan penyangkalan diri dan tidak berkorban. Sekarang tampak<br />

jelas bahwa bagi keselamatan bangsa yang jatuh dan manusia berdosa, Penguasa alam<br />

semesta telah membuat pengorbanan yang paling besar yang dapat dilakukan oleh kasih;<br />

karena "Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak<br />

memperhitungkan pelanggaran mereka." (2 Kor. 5:19). Tampak juga, bahwa pada waktu<br />

Lucifer telah membuka pintu masuknya dosa, oleh keinginannya untuk kemuliaan dan<br />

supremasi, Kristus telah merendahkan diri-Nya untuk membinasakan dosa menjadi penurut<br />

sampai mati.<br />

362

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!