21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Bab 4 — Cahaya yang Bersinar<br />

Di tengah-tengah kegelapan yang menutupi dunia ini selama supremasi kekuasaan<br />

kepausan, terang kebenaran tidak dapat seluruhnya dipadamkan. Ada saksi-saksi Allah pada<br />

setiap zaman -- orang-orang yang memelihara imannya pada Kristus sebagai satu-satunya<br />

pengantara antara Allah dan manusia, yang berpegang pada Alkitab sebagai satu-satunya<br />

pedoman hidup, dan yang menguduskan hari Sabat yang benar. Generasi berikutnya tidak<br />

akan pernah tahu betapa besar dunia ini berhutang kepada orang-orang ini. Mereka di cap<br />

sebagai orang-orang bida'ah (penganut aliran yang bertentangan dengan aliran resmi), yang<br />

memegang kepercayaan yang keliru. Motif mereka diragukan, tabiat mereka di fitnah,<br />

tulisan- tulisan mereka di kekang, disalah-artikan, atau dirusakkan. Namun mereka tetap<br />

berdiri teguh, dan sepanjang zaman mereka mempertahankan kemurnian iman mereka,<br />

sebagai warisan suci bagi generasi yang akan datang.<br />

Sejarah umat Allah selama zaman-zaman kegelapan yang mengikuti supremasi<br />

kekuasaan Romawi, telah dituliskan di surga, tetapi hanya sedikit dalam catatan sejarah<br />

manusia. Hanya sedikit catatan keberadaan mereka yang bisa didapatkan, kecuali dalam hal<br />

tuduhan-tuduhan para penganiaya mereka. Adalah kebijakan Roma untuk menghilangkan<br />

setiap perbedaan pendapat mengenai ajaran-ajaran atau dekrit-dekritnya. Setiap yang<br />

menyimpang, apakah manusia atau tulisan, harus dibinasakan. Pernyataan keragu-raguan<br />

atau yang mempertanyakan kekuasaan dogma kepausan, telah cukup alasan untuk<br />

membinasakan nyawa orang kaya atau miskin, bangsawan atau rakyat jelata. Roma juga<br />

berusaha untuk membinasakan setiap catatan mengenai kekejamannya terhadap orang-orang<br />

yang mengingkari kekuasaannya. Konsili-konsili kepausan mengeluarkan dekrit agar semua<br />

buku-buku dan tulisan-tulisan yang berisi catatan-catatan seperti itu harus di bakar. Sebelum<br />

alat-alat cetak ditemukan, terdapat hanya sedikit buku-buku, dan dalam bentuk yang tidak<br />

tahan lama di simpan. itulah sebabnya penganut-penganut agama Romawi hanya mengalami<br />

sedikit hambatan dalam melaksanakan maksud- maksud mereka.<br />

Tak satupun gereja yang berada dalam kekuasaan Romawi yang, tanpa di ganggu, bisa<br />

menikmati kebebasan hati nuraninya. Segera setelah kepausan memperoleh kekuasaan, ia<br />

menghancurkan semua yang menolak mengakui jalan- jalannya. Dan satu per satu gereja itu<br />

tunduk kepada pemerintahan dan kekuasaannya. Di Britania Raya (Inggeris) telah sejak<br />

lama berakar Kekristenan primitif. Kabar Injil yang di terima orang-orang Briton pada abadabad<br />

pertama tidak dicemarkan oleh kemurtadan Roma. Penganiayaan yang dilakukan oleh<br />

kaisar-kaisar kafir, yang mencapai tempat jauh ini, adalah satu-satunya pemberian yang di<br />

terima oleh gereja-gereja Britania dari Roma. Banyak orang-orang Kristen yang melarikan<br />

diri dari penganiayaan di Inggeris dan berlindung di Skotlandia. Dari sini kebenaran itu<br />

telah di bawa ke Irlandia, dan di semua negeri kabar Injil itu telah di terima dengan sukacita.<br />

Pada waktu bangsa Saxon menyerang Britania, maka kekafiran memperoleh kekuasaan.<br />

Para penakluk ini merasa dirinya diremehkan kalau digurui oleh budak-budak mereka. Dan<br />

35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!